Rembang—Madrasah Aliyah Negeri Rembang menyelenggarakan wisuda dan pelepasan siswa kelas XII di aula MAN Rembang, Selasa (19/5) lalu. Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Drs. H. Atho’illah M.Pd.I, segenap orang tua siswa kelas XII, para guru serta karyawan-karyawati.
Dalam sambutannya, Atho’illah menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi yang dicapai oleh seluruh siswa madrasah Aliyah se-Kabupaten Rembang. Hal ini karena tingkat kelulusannya mencapai 100 persen.
Beliau berpesan kepada para wisudawan untuk terus mencapai prestasi ke jenjang perguruan tinggi. “Mencari ilmu jangan sampai terhenti di tingkat sekolah menengah atas saja, namun usahakan setinggi-tingginya. Jangan pernah berhenti dan bosan belajar,” ujarnya.
Diingatkannya pula, dalam bergaul di dunia luar, haruslah berpegang teguh pada nilai-nilai ajaran Islam, agar tidak terseret ke hal-hal yang tidak diinginkan. Sebagaimana yang terjadi saat ini, wabah narkoba dan pergaulan bebas sudah meraja lela dan siap mengintai generasi-generasi muda lainnya.
“Maka bersyukurlah kalian bisa menuntut ilmu di madrasah. Karena di madrasah mengajarkan lebih banyak pelajaran Agama Islam dibandingkan sekolah umum. Dan jadikan ilmu agama itu sebagai pegangan kalian dalam bergaul dan bersosialisasi di masyarakat,” tandas Atho’illah.
Sebelumnya, sebagai ungkapan rasa syukur, siswa MAN Rembang membagi-bagikan snack kepada pengguna Jalan di sekitar perempatan Jalan Dr. Wahidin. Hal tersebut diapresiasi oleh Kakankemenag. Sebelumnya, MAN Lasem juga mewujudkan rasa syukurnya atas kelulusan UN dengan mengadakan penanaman bibit pohon di kawasan Binangun, Lasem.—Shofatus Shodiqoh