Rembang – Kankemenag Kabupaten Rembang mengadaka Pelatihan Pebawa Acara dan Dirigen, baru-baru ini di aula Kankemenag Kabuaten Rembang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ualitas pembawa acara dan dirigen di lingkungan Kankemenag Kabupaten Rembang.
Acara ini diikuti oleh sekitar 35 peserta dari Kemenag, Satker, dan penyuluh. Hadir sebagai narasumber yaitu Kasi Analisis Pemberitaan Setda Rembang, Sulistyowati, dan pengurus IGRA Kabupaten Rembang, Sri Utami.
Sulistyowati mengatakan, penampilan yang penuh percaya diri menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan seorang pembawa acara. Pembawa acara yang tampil dengan tegas dan penuh semangat akan menjadikan sebuah acara berlangsung dengan lancar dan sukses pula.
Menurutnya, untuk menjadi sebuah pembawa acara harus memahami dasar-dasarnya. Antara lain, memiliki kemampuan berbicara di depan umum, dapat mengekspresikan apa yang dipikirkan dan dirasakan kepada orang lain dan memiliki banyak pengetahuan umum yang akan memungkinkan dia untuk berbicara lebih luas.
“Selain itu, seorang pembawa acara harus memiliki kemampuan bahasa yang baik, mempunyai suara yang berkualitas, dan menguasai penggunaan alat-alat pengeras suara,” imbuh Sulistyowati.
Sementara itu, Sri utami menjelaskan tentang prinsip menjadi dirigen yang baik. Antara lain, menguasai personil paduan suara, mampu mengingatkan anggora paduan suara yang salah dengan kode tertentu, dan memiliki sikap yang tegas dan berwibawa.
“Sikap ini sangat penting, utamanya untuk lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya,” katanya.
Praktik
Kegiatan ini diisi oleh sedikit materi dan praktik. Semua peserta sangat antusias dan maju ke depan untuk membacakan naskah pembawa acara. Sulistyowati kemudian memberikan masukan terhadap penampilan peserta.
Salah satu peserta, Nur Khoiriyah mengatakan, dirinya mempraktikkan menjadi pembawa acara dan dirigen untuk mengukur sejauh mana kemampuan dirinya, dan bagian mana yang perlu diperbaiki.
“Jika sudah punya dasar menjadi pembawa acara, tinggal sering berlatih dan memperbanyak jam terbang,” ujar Sulistyowati. — iq