Rembang – MAN 1 Rembang mengadakan kurban dan lomba keagamaan. Kegiatan ini diadakan dalam rangka menyambut Hari Idul Adha dengan tujuan untuk berbagi kepada sesama.
Kurban ini melibatkan warga sekitar MAN 1 Rembang yang diikuti oleh dewan guru, pengurus OSIS dan Pramuka, di halaman MAN 1 Rembang pada Minggu (11/8/2019). Bertindak sebagai penyembelih hewan kurban adalah Mohamad Thohir dan tim jagal dari Desa Padaran.
Kepala MAN 1 Rembang, Taufik mengatakan, kurban ini diadakan sebagai wujud ketaatan akan anjuran Allah SWT. Taufik menekankan pentingnya kurban kepada seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan. “Melalui kurban, kita bisa saling berbagi kepada sesama karena rezeki yang telah kita dapatkan dari Allah SWT”, tandas Taufik.
Muhammad Ahli Fikri mewakili pengurus OSIS dan Dewan Ambalan Pramuka MAN 1 Rembang mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa berpartisipasi membantu pelaksanaan penyembelihan hewan kurban. “Semoga saya bisa berkurban seperti Bapak/Ibu guru MAN 1 Rembang”, lanjut Fikri.
Sementara lomba keagamaan diadakan pada Jumat (9/8/2019) di lingkungan madrasah. Empat cabang Lomba yang dilaksanakan yaitu Lomb Kultum, Lomba Qiro'ah, Lomba Kaligrafi dan Lomba Cepat menyusun Huruf Hijaiyah.
Kepala MAN 1 Rembang, Taufik mengatakan, lomba ini diadakan guna menggairahkan syiar Hari Raya Idul Adha di madrasah. Taufik secara langsung memantau jalannya lomba yang seluruh peserta terlihat antusias. Seluruh peserta lomba menampilkan performa terbaik dan sangat memperhatikan kriteria penilaian dari dewan juri. “Ikutilah aturan main dari setiap lomba, jaga selalu sportivitas dan bersainglah secara sehat”, tandas Taufik.
Siti Robi'ah (XII MIPA 1) salah satu peserta lomba kultum mengatakan bahwa dirinya bersyukur karena bisa berpartisipasi mengikuti lomba. Robi'ah berharap lomba keagamaan agar terus diakan setiap tahun. “Salah satu manfaat diadakannya lomba yaitu membentuk karakter percaya diri dan menunjukkan bakat terpendam yang dimiliki setiap peserta didik”, tandas Robi'ah.
Bertindak sebagai dewan juri lomba yaitu Miftahul Huda, Siti Roikhanah, Mukahar, Sadik, Abu Masaid, Asriningsih MR, Mohamad Thohir, dan Muhammad Ainun Bariklana. – (tejo-iq)