Rembang — Menjelang pemberangkatan haji, 68 jemaah haji asal Kragan mendapatkan penjelasan tentang persiapan pelaksanaan haji tahun ini di Puskesmas Kragan 1 dan Puskesmas Kragan 2 pada Senin (4/3/2019). Pembinaan ini utamanya terkait Persiapan fisik dan kesehatan haji.
Kepala KUA Kragan, Amin Musa mengatakan, jemaah tersebut adalah yang mendapatkan kuota berangkat haji pada tahun ini. “Pembinaan tentang persiapan haji ini dibagi di dua lokasi, yaitu di Puskesmas 1 Kragan sebanyak 47 orang dan Puskesmas 2 Kragan sebanyak 21 orang,” kata Amin.
Amin didampingi oleh petugas dari Puskesmas 1 Kragan dan Puskesmas13 Krahan memberikan langsung kepada calon jemaah haji. Dipaparkan Amin Musa, untuk besaran BPIH tahun ini sudah disepakati antara DPR RI dan pemerintah. Namun untuk pelunasannya, pihaknya masih menunggu petunjuk dari Kementerian Agama RI. “Kita sedang menunggu informasi dari Dirjen Haji Kemenag RI. Biasanya nanti ada surat edaran yang diturunkan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota,” jelas Amin Musa.
Oleh karena itu, calon haji diminta untuk menyiapkan dokumen kelengkapan pelunasan BPIH, yaitu buku tabungan rekening haji, SPPH, dan KTP. Dana disetorkan di bank awal penerima setoran haji.
Amin juga mengatakan, calon haji nanti wajib menyertakan surat keterangan istithoa (mampu secara fisik) dari Puskesmas setempat. Untuk itu, calon haji diminta selalu menjaga kesehatan. “Banyak lah berdoa semoga selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ujar Amin Musa.
Di akhir pembinaan, Amin mengingatkan kepada calon haji agar tetap menunggu informasi dari Kementerian Agama. Hal ini utamanya terkait pelunasan haji. “Zaman sekarang banyak sekali pihak-pihak yang membohongi masyarakat. Kami minta calon haji agar tidak mudah menerima informasi apa pun dari pihak yang tidak bonafid dan informasinya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tetaplah menunggu informasi dari Kemenag,” tukasnya. – iq