Rembang—Tenaga pendidik merupakan kunci keberhasilan pendidikan di Indonesia. Kekompakan antar tenaga pendidik dalam sebuah lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan di lembaga tersebut.
Demikian mengemuka dalam Seminar Tenaga Kependidikan Agama Katholik yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang di Warung Ndeso, Rembang, Sabtu (14/5). Acara dengan peserta 40 orang ini menghadirkan narasumber Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah, dan trainer dari Jakarta Andy Iwan Iswanto.
Dalam paparannya, Atho’illah mengungkapkan pendidikan di Indonesia yang masih rendah tingkatannya dibandingkan negara-negara lainnya. “Sekarang ini, banyak orang Indonesia yang belajar di luar negeri. Padahal dulu, banyak warga mancanegara yang belajar di Indonesia. Peringkatnya pun masih jauh tertinggal dari bangsa lain,” tandas Atho’illah.
Menyadari hal itu, Atho’illah meminta kepada tenaga pendidik agar bersungguh-sungguh mengupayakan keberhasilan pendidikan di Indonesia, baik dari segi pembelajaran maupun inovasi, sehingga akan mampu mencetak generasi unggulan.
“Di era Masyarakat Ekonomi Asia ini jangan sampai kita menjadi budak di negeri kita sendiri,” tegasnya.
Sementara Andy memberikan pelatihan kepada guru tentang bagaimana menumbuhkan semangat kerja, mencintai pekerjaan, dan menumbuhkan semangat siswa untuk belajar di sekolah.—Shofatus Shodiqoh