Rembang – Ketertiban administrasi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mutlak diperlukan untuk tata kelola manajemen yang lebih baik. Ketertiban dministrasi ini di antaranya di bidang persuratan sebagai pengatur lalu lintas kegiatan dan program kerja Kemenag Rembang.
Untuk mewujudkan tata kelola persuratan menjadi lebih tertib dan efisien, Kemenag Rembang mengadakan bimbingan teknik tata surat dinas (tasurdin) pada Kamis (27/1/2022) di aula Kemenag Rembang. Bimtek ini melibatkan perwakilan dari masing-masing seksi dan penyelenggara Kemenag Rembang dengan narasumber Agus Santoso.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Rembang, Moh. Mukson mengatakan, Bimtek ini sangat diperlukan oleh admin surat di masing-masing satuan kerja di Kantor Kemenag Rembang agar persuratan lebih terkelola dengan baik.
“Tasurdin ini menggunakan aplikasi e-office dari Kanwil Kemenag Jateng dengan tujuan untuk menyeragamkan formasi surat di Kemenag se-Jawa Tengah, termasuk Kemenag Rembang,” kata Mukson.
Dengan aplikasi ini, surat yang keluar otomatis akan terdokumentasikan dengan baik secara online. “Ini adalah upaya digitalisasi data Kemenag Rembang,” kata Mukson.
Ditambahkannya, digitalisasi surat ini sangat mendukung upaya Kemenag Rembang dalam melaksanakan pembangunan zona integritas. “Semua pelayanan dan arsip data sekarang berbasis online. Ini sangat efektif dan efisien. Karena data dengan aman tersimpan di aplikasi,” ungkap Mukson.
Aplikasi yang cenderung mudah diterapkan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh salah satu staf admin persuratan Seksi PD Pontren, Luluk Nikmatul Wahidah. “Formasinya seragam. Sudah dirumuskan. Kita tinggal mengetik konsep dan hasilnya bisa langsung keluar dalam bentuk Ms. Word,” kata Luluk. — iq