Rembang – Para siswa tampak memadati sebuah kelas madrasah. Dengan serius, mereka menyimak paparan dari senior mereka tentang bagaimana mengembangkan usaha dari bakat yang dimiliki. Demikian gambaran dari seminar enterpreneurship yang diadakan oleh MA Riyadlotut Tholabah Sedan pada Selasa (7/1/2020). Kegiatan ini diadakan dalam rangka milad ke-72 yayasan Riyald.
Materi seminar disampaikan oleh narasumber yang berkompeten dibidangnya, yaitu Muhlisin yang telah menjuarai Lomba Kaligrafi Tingkat Nasional, alumni MA Riyadl Tahun 2016. Selain itu juga ada Husen yang merupakan owner Neztra Products dari forum UMKM Rembang, alumni MA Riyadl Tahun 2014.
Kepala MA Riyadl, Anshori berharap, seminar ini bisa menjadi bekal bagi siswa-siswi untuk mengembangkan bakatnya. Bahkan hingga lulus madrasah nanti, alumni bisa mengembangkan dunia usaha melalui kesenian kaligrafi dan doodle art. “Usaha tidak harus komiditi barang dan jasa. Namun juga bisa berupa ketrampilan seni,” kata Anshori.
Dalam seminar ini, narasumber menularkan pengetahuan mereka tentang dunia kaligrafi dan ketrampilan membuat doodle art. Tidak hanya sekedar teori, peserta diajak praktik secara langsung membuat kaligrafi dan doodle art sehingga peserta lebih memahami materi.
Acara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB tersebut berakhir pada pukul 13.00 WIB. Para peserta terlihat sangat antusias dalam mengikuti seminar tersebut. Para peserta mengaku menjadi lebih tahu bahwa dunia seni dapat dijadikan ladang bisnis. – nwl/iq