Rembang –KH. Agoes Abdul Ghofur Maimoen menandaskan, guru adalah sebagai teladan yang menjadi fugur baik bagi murid-muridnya. Hal itu disampaikan Gus Ghofur dalam acara “Halal Bi Halal & Haflah Akhirus Sanah” BPPM-NU Hidayatus Shibyan Karangasem baru-baru ini.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar 3 dan ketua STAI Al Anwar Sarang Rembang ini menceritakan tentang sejarah bagaimana ulama – ulama terdahulu menuntut ilmu dan menjadi orang alim berilmu dengan bantuan tirakat para orang tuanya.
Secara tidak langsung beliau mengingatkan para wali murid harus ikut andil dalam pendidikan anaknya, karena sejatinya guru dan orang tua ada dalam satu tim untuk mendampingi proses belajarnya anak.
Beliau juga mengingatkan guru Hidayatus Shibyan untuk menjadi figur yang baik bagi murid – muridnya. “Karena yang dibutuhkan anak didik bukan hanya ilmu dari guru saja melainkan perilaku/adab guru yang baik sehingga patut dicontoh oleh murid – muridnya,” tutur Gus Ghofur.
Murid Hidayatus Shibyan juga diharapkan bisa menerapkan ilmu yang diperoleh, setidaknya murid – murid faham dan mampu tata cara shalat seperti pakaian dan gerakan shalat yang baik dan benar. “Bahkan murid Hidayatus Shibyan harus berani menegur jika ada murid yang melihat orang shalat dengan gerakan yang salah karena murid – murid belajar di Hidayatus Shibyan melalui guru – guru yang bersanad keilmuannya,” sambungnya.
Nasehat terakhir yang disampaikan Gus Ghofur adalah menekankan anak didik Hidayatus Shibyan faham betul terkait ibadah shalat dan Birrul Walidain.
Gus Ghofur mengajak para tamu untuk saling memaafkan, meskipun di hari kemarin pernah kesal atau membuat salah, tetapi harapan Gus Ghofur agar siap saling bermaaf – maafan. –
KOntributor : Sayyidah Nafisah
Editor : Shofatus Shodiqoh