Rembang – Data emis sangat penting untuk disajikan dengan valid. Hal ini penting untuk kepentingan pengambilan kebijakan pemerintah dalam penganggaran.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah mengungkapkan hal itu dalam kegiatan rapat koordinasi penguatan data EMIS yang digelar oleh Seksi PAIS pada Rabu (4/10/2020) di aula Kemenag Rembang.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 40 guru PAI SMP dan SMK. Bertindak sebagai narasumber yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah dan menghadirkan empat guru yang memberikan Sharing tentang pengisian data emis.
Atho’illah mengatakan, dengan data yang valid maka kebijakan yang diambil terkait dengan anggaran akan tepat. “Apabila guru PAI diminta untuk update data, maka harus segera dilaksanakan. Karena update data ini digunakan untuk mengambil kebijakan pemerintah,” ujar Atho'illah.
Kepala seksi PAIS Kemenag Rembang, Sarip mengatakan, dari sebanyak 533 guru PAI baik PNS maupun non PNS , baru sekitar 200 yang mengisi data emis. “Yang mengisi emis baru sekitar 35 persen. Oleh karena itu, kami mohon guru PAI agar segera mengisi data EMIS,” ujar Sarip.
Adapun tiga guru pengisi materi yaitu Irkham Wahid dari SMKN 1 Rembang yang memaparkan tentang upload data dan dokumen, Muhlas dari SMAN 1 Lasem yang menyampaikan tentang entri jadwal pembelajaran dan Afiquddin dari SMP negeri 1 Sedan tentang cara memunculkan nama Kepala Sekolah di hasil rekap. — iq
Kafilah Rembang Sabet Juara II Porsadin ke-7 tingkat Jawa Tengah
Rembang (Humas) – Kafilah Kabupaten Rembang berhasil menjadi juara umum II dalam perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyyah ke-7...
Selanjutnya