Rembang – Sebanyak 2080 yatim piatu menerima santunan dari Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz pada upacara hari Jadi Kabupaten Rembang ke- 276 yang digelar di alun-alun kota Rembang pada Kamis (27/7).
2080 yatim piatu berasal dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Rembang. Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forkominda, pejabat, tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk sebagian pejabat, Kepala KUA, dan staf Kementerian Agama Kabupaten Rembang. Hadir pula pengurus Badko TPQ masing-masing kecamatan yang mengantarkan anak-anak yatim piatu.
Sementara bantuan tersebut berasal dari sumbangan segenap ASN di lingkungan Kabupaten Rembang, termasuk seluruh pegawai Kankemenag Kabupaten Rembang.
Adat Jawa
Dalam upacara ini, semua peserta nampak berpakaian adat Jawa. Begitu pula sambutan Bupati juga menggunakan Bahasa Jawa. Sementara dari pihak Kemenag Rembang, mengenakan seragam putih hitam.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, penggunaan busana Jawa dan bahasa Jawa ini merupakan upaya untuk nguri-nguri budaya Jawa. Bupati berpesan kepada masyarakat, utamanya generasi muda untuk tidak terpengaruh budaya luar yang berdampak negatif pada moral.
“Pramilo meniko supados tumindak ingkang nalisir, endharipun narkoba soyo mratah, mila sanget perlu pamudi daya kanthi nanemaken nilai-nilai agama, adat, lan budaya kangge ngawekani bab-bab ingkang andamel rugining para muda, mila lembaga pemerintah, pemangku adat lan budaya kedah sangkul-sinangkul kangge mujudaken masyarakat ingkang bermartabat lan berkarakter,” papar Bupati.
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah menambahkan, keluarga merupakan sumber pendidikan utama generasi muda. Melalui penyuluh agama, Kemenag juga turut berperan dalam membentuk masyarakat yang berkarakter dna berakhlak mulia. . — ss