Rembang—Pendidikan di tingkat RA merupakan pendidikan yang paling strategis dalam membentuk karakter anak. Sebab, anak-anak yang masih dalam usia emas ini mampu menyerap segala pengalaman lingkungan dengan sempurna.
Demikian dikemukakan olehKH. Ahmad Mustofa Bisri, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Rembang ketika memberikan tausiyah usai meresmikan gedung baru Raudlatul Athfal (RA) Masyithoh, yang berlangsung pada awal tahun ini di Jalan KH Bisri Mustofa, Rembang.
Menurut Gus Mus, Pendidikan Raudlatul Athfal (RA) atau TK merupakan tingkat lembaga pendidikan yang tidak bisa dikesampingkan. Hal ini mengingat lembaga yang mendidik murid pada masa usia emas (golden age) tersebut mempunyai peran yang sangat penting dalam dunia pendidikan, yaitu membentuk karakter anak yang berakhlakul karimah.
“Lembaga RA itu tak sekadar memberikan pengajaran. Lebih dari itu, RA/TK memberikan pendidikan pada anak didik, bukan hanya pengajaran,” tandas KH. Ahmad Mustofa Bisri, Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Rembang ketika memberikan tausiyah usai meresmikan gedung baru Raudlatul Athfal (RA) Masyithoh, yang berlangsung pada awal tahun ini di Jalan KH Bisri Mustofa, Rembang.
Menurut beliau, sistem pembelajaran di setiap jenjang pendidikan tidaklah sama. Di tingkat SD, SMP dan jenjang yang lebih atas, yang diberikan cenderung pengajaran. Sementara di RA, yang diberikan adalah pendidikan.
Gedung RA Masyithoh yang sekarang beralamat di Jl. KH Bisri Mustofa tersebut dihadiri sekitar 200 orang. Antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Drs. H. Atho’illah, M.Pd.I, Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, Pengawas PAI, wali murid, dan para donatur, serta pemberi infaq gedung..—Shofatus Shodiqoh