Pamotan—Guna meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta didik, MTsN Pamotan menggelar English training for students yang diselenggarakan di Kampung Pare, Kediri selama dua minggu (2-15 Oktober) lalu.
Sebanyak 50 Peserta didik dikirim ke Kampung Bahasa Inggris, Pare oleh pihak madrasah dengan disertai oleh dua guru pendamping, yaitu Siti Hartatik dan Nanik Rosdiana, S.Pd. Kegiatan ini baru pertama kali digelar. “Karena baru teranggarkan di DIPA tahun ini,” kata Kepala TU MTsN Pamotan, Arief Setiabudi beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam berbahasa Inggris. Dengan mengirimkan secara langsung peserta didik ke Kampung Inggris, mereka akan bisa merasakan nuansa yang berbeda. Selain karena jauh dari orang tua, mereka dituntut mandiri pula.
Selama dua minggu, para siswa siswi yang difasilitasi oleh para mentor lembaga pendidikan di Pare tersebut diharuskan bercakap dengan Bahasa Inggris dalam kegiatan sehari-hari, mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur lagi.
Kepala MTsN Pamotan, Srianto didampingi oleh orang tua dan komite sekolah melakukan penjemputan langsung ke Pare Kediri. Melihat perkembangan peserta didik yang begitu pesat, Sriyanto merasa terharu.
“Kalian adalah siswa dari desa yang mempunyai kualitas tak kalah dengan anak-anak kota. Kemampuan berbahasa Inggris kalian sangatlah bagus. Saya harap ini menjadi modal kalian untuk mengejar cita-cita kalian, menjadi sukses, dan membuat bangga guru dan orang tua,” ungkap Srianto.—Shofatus Shodiqoh
