Rembang — Failed to conect to server! Tulisan yang sangat sering muncul ketika simulasi UAMBN-BK perdana di tahun 2018 yang dilaksanakan mulai 28 Februari hingga 9 Maret. Selain itu, berbagai permasalahan lain kerap muncul saat sinkronikasi aplikasi UAMBN-BK maupun simulasi. Mengantisipasi hal ini, MAN 1 Rembang malakukan langkah-langkah tertentu.
Berbagai masalah itu seperti muncul tulisan “Failed to connect to server” dan gagal sign in Safe Exam Browser. permasalahan itu bisa diatasi dengan sigap, cepat, dan tepat oleh proktor dan teknisi MAN 1 Rembang. Cara mengatasi muncul tulisan “Failed to connect to server” yaitu dengan menginstal Microsoft Visual C++. Adapun masalah gagal sign in pada SEB, usaha yang dilakukan adalah mengganti star url asli dari SEB Config menjadi alamat IP dari server.
“Pada saat muncul permasalahan pada saat simulasi, kami dengan cekatan mengatasi permasalah yang muncul agar para peserta didik tidak galau dalam mengerjakan soal”, kata Miftahul Huda selaku proktor.
Lancar
Kepala MAN 1 Rembang Taufik memberikan apresiasi kesigapan para proktor dan teknisi dalam mengatasi berbagai problem saat simulasi.
“Simulasi UAMBN-BK pertama kalinya ini tidak lain untuk membiasakan para peserta ujian dalam pengoprasian aplikasi ujian yang ada”, ujar Taufik. Taufik berharap semoga pada hari pelaksanaan UMBN-BK bisa berjalan lancar tanpa kendala apapun.
Muhammad Ainul Afif salah satu siswa kelas XII MIPA 2 mengatakan bahwa dirinya beserta para temannya sangat terbantu dengan adanya simulasi. Afif berharap semoga nilai ujiannya bisa maksimal.
Pada tahun ini, Kementerian Agama melakukan inovasi pelaksanaan UAMBN dari berbasis kertas menjadi berbasis komputer. Manfaat UAMBN-BK antara lain untuk meningkatkan kredibilitas pelaksanaan dan hasil ujian pada Kementerian Agama. Di tingkat Aliyah mata pelajaran yang diujikan yaitu Fiqih, Al Qur'an Hadits, Bahasa Arab, SKI, Aqidah Akhlak. (Sutejo/ss)