Rembang –Guna meningkatkan mutu guru di bidang perangkat pembelajaran, MA YSPIS Sedan menggelar Workshop Perangkat Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Abad 21. Kegiatan ini digelar pada Senin (1/2/2021) di aula madrasah dengan melibatkan sejumlah guru madrasah.
Kakankemenag Kabupaten Rembang, Fatah membuka acara workshop ini. Dalam arahannya, Fatah mengemukakan, madrasah kini dituntut untuk berbenah diri menjadi lebih maju. Hal ini guna meningkatkan kualitas madrasah sering dengan perkembangan zaman. “Madrasah harus selalu berbenah diri menyesuaikan perkembangan terkini. Jika tidak, maka madrasah akan tertinggal dan kehilangan peran sesuungguhnya,” ujarnya.
Fatah menyebutkan, sekarang ini banyak madrasah yang mulai bergelagat unjuk prestasi. Mengikuti kejuaraan hingga tingkat nasional dam berhasil memperoleh juara. “Ini yang harus ditiru. Jangan hanya adem ayem dengan prestasi yang sudah diraih. Akan tetapi teruslah meningkatkan prestasi-prestasi tersebut,” tandas Fatah.
Fatah meminta madrasah untuk berpedoman pada perubahan. Artinya, hari-hari ke depan harus lebih baik dari kemarin. “Jadilah madrasah yang bernas yang berpedoman pada perubahan, berkeinginan untuk selalu maju,” imbuh Fatah.
Fatah mengemukakan, sebuah keberhasilan lembaga dimulai dari perencanaan yang matang. Menurutnya, ketika seseorang mempunyai rencana yang cermat, visioner, dan sistematis, maka itu merupakan sebagian dari keberhasilan,” ujarnya.
Selanjutnya Fatah menandaskan, seorang guru profesional harus mempunyai empat kompetensi sebagaimana yang tertera dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Dalam UU ini disebukan empat kompetensi utama guru, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.
Dengan empat kompetensi tersebut, lanjut Fatah, guru diminta untuk selalu terdepan dan menjadi teladan bagi peserta didik. Baik teladan dalam bersikap, pengetahuan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. — iq