Rembang— Kementerian Agama Kabupaten Rembang melalui Gara Syari’ah melakukan pengukuran arah kiblat di Desa Bendo, Kecamatan Sluke, akhir pekan lalu. Pengukuran arah kiblat ini diadakan pada lahan yang akan dibangun musholla Al-Ihsan, RT2/1 Desa Bendo.
Gara Syari’ah Kankemenag Rembang, Tri Mulyani mengatakan, tujuan pengukuran arah kiblat adalah untuk menghindari adanya kesalahan penentuan arah kiblat yang sebenarnya. Menurutnya kebanyakan masjid-masjid yang telah dibangun hanya berpanduan pada arah terbenamnya sinar matahari yang justru masih menimbulkan kekeliruan arah. Namun semenjak diadakan sosialisasi beberapa tahun lalu, semua masjid/musholla di Rembang telah diukur kembali arah kiblatnya.
Dengan tim Badan Hisab Rukyah (BHR) Kabupaten Rembang, pengukuran tersebut dilakukan dengan menggunakan alat teodolit dan kompas. Setelah diadakan pengukuran, lokasi tersebut berada pada koordinat 6º 39’ 20,9” LS dan 111º 31’ 57,9”. Sementara arah kiblat berada pada 24º10’ dari arah barat ke utara.
Tri Mulyani berharap, dengan telah ditetapkan arah kiblat, mushola Al-Ihsan bisa segera melaksanakan dan merampungkan pembangunannya sesuai dengan hasil ukur. Karena ketepatan pengukuran qiblat, akan sangat berpengaruh terhadap sah tidaknya sholat jamaah. Sebagaimana dalam hukum Islam, menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sah shalat.—Shofatus Shodiqoh