Rembang – Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Rembang meluncurkan film pendek kerukunan bertajuk ‘Tepang Kajat, Bagimu Agamamu, Bagiku Kaulah Segalanya. Film ini telah tayang perdana pada 14 Desember 2020 di channel Youtube Kemenag Rembang News.
Sikap cuek Alex menjadikan ia tak begitu mengenal masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Maklum ia masih muda, terkesan hanya peduli pada teman gaulnya yang mengaku kaum milenial. Kucuekan Alex ini menjadikan ia kebingungan, ketika ia diminta tolong oleh tetangganya ‘Pak Andreas’ untuk mengantar surat undangan hajatan putrinya yang baru saja diterima kerja. Hal ini lantaran ia tidak mengenal satu pun orang-orang yang namanya tertera di undangan tersebut.
Itulah gambaran singkat tentang Film pendek kerukunan umat beragama bertajuk ‘Tepang Kajat, Bagimu Agamamu, Bagiku Kaulah Segalanya yang diproduksi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Rembang dan Generasi Muda FKUB Rembang. Dua organisasi ini menjalin kerjasama dengan Kertangkes. Id, sebuah rumah produksi yang ada di Rembang.
Alex yang diperankan oleh Ovan ini merupakan remaja asli Ambon, namun sudah lama tinggal di Rembang. Sebagai kawula muda, ia tak mengenal banyak siapa saja tetangga yang ada di dusunnya yang kebetulan mempunyai latar belakang agama yang berbeda. Alhasil, ia sering salah mengira agama orang yang bersangkutan sehingga mengakibatkan ia malu. Untungnya, tetangga yang menerima undangan tersebut tidak merasa tersinggung atas sikap Alex. Namun tentunya ini menjadi pelajaran dan pengalaman bagi Alex untuk lebih mengerti makna toleransi.
Film ini dikemas dengan acting Alex yang lucu yang akan membuat pemirsa merasa gemas dan penasaran menonton setiap adegannya hingga selesai. Film ini telah tayang perdana di akun Kemenag Rembang News pada 14 Desember 2020 dengan diawali prolog oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang yang baru saja purna tugas pada 1 Desember 2020, Drs. H. Atho’illah, M.Pd.I.
Sekretaris FKUB Kabupaten Rembang, Ali Muhyidin mengatakan, film ini melibatkan semua tokoh agama dari enam agama yang ada di Rembang, yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Khonghucu. “Karena ini bertema toleransi, maka kita libatkan semua tokoh agama, sebagian dari mereka merupakan pengurus FKUB Kabupaten Rembang. Bahkan sebagian adegan mengambil setting lokasi tempat ibadah,” kata Ali Muhyidin.
Ketua Gema FKUB Kabupaten Rembang, Deny Tjoe berharap, film ini akan membuka cakrawala bagi masyarakat Indonesia, utamanya anak-anak muda dalam memahami arti toleransi kehidupan umat beragama di Indonesia. – Shofatus Shodiqoh