Rembang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang tengah mengadakan sinkronisasi data tanah wakaf yang ada di Kabupaten Rembang. Hal ini dikemukakan oleh Penyelanggara Zakat dan Wakaf Kemenag Rembang, Sri Farida Ristayani dalam pembinaan BWI Jawa Tengah dan Kanwil Kemenag Jateng kepada BWI Kabupaten Rembang, pada Selasa (3/10/2020) di ruang Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang.
Kedatangan tim BWI dan kemenag Jateng ini disambut oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Rembang, Sri Farida Ristiyani.
Farida mengatakan, sinkronisasi data ini dilakukan bekerjasama dengan KUA Kecamatan. “Dalam sinkronisasi ini, kami akan mencocokkan data dari Kemenag, KUA, BWI, dan BPN,” kata Farida.
Farida menambahkan, selama ini KUA telah berperan aktif melakukan sosialisasi tentang wakaf di masyarakat.” Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mulai sadar akan wakaf dan melakukan ikrar wakaf. Hanya untuk melakukan update data tanah wakaf, masih berkejaran dengan tugas dan fungsi lainnya, karena SDM KUA yang sangat terbatas,” ungkapnya.
Peran nadzir
Musman Tholib, pengurus BWI Provinsi Jawa Tengah memaparkan banyak hal. Antara lain mengimbau agar wakaf di Rembang ini bisa berkembang. Menurut pengamatannya, belum semua tanah wakaf itu mempunyai pengurus. Hal ini menjadi PR bagi nadzir, bagaimana tanah wakaf itu bisa berkembang dan bisa memakmurkan masyarakat sekitar secara lahir dan batin.
“Apabila ada persengketaan tanah wakaf, BWI berperan sebagai mediator. Selain itu, kami berharap BWI agar aktif menggerakkan masyarakat menjadi pewakif,” ujar Musman Tholib. — iq
Kepala MIN 1 Rembang Ahmad Fahimi, Pemenang Sayembara Penulisan Buku Umum Keagamaan Islam
Rembang (Humas) - Kepala MIN 1 Rembang, H. Ahmad Fahimi berhasil terpilih sebagai salah satu pemenang sayembara penulisan buku umum...
Selanjutnya