Rembang – MAN 2 Rembang menggelar kirab budaya pada Rabu (18/4). Kirab yang bertemakan batik Lasem ini melibatkan sekitar 1.500 siswa dan diadakan dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Akhirussanah MAN 2 Rembang.
Kirab tersebut dibuka oleh Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz, Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah, dan segenap civitas MAN 2 Rembang.
Ribuan peserta tersebut melakukan long march sekitar dua kilometer di jalan Pantura Rembang – Tuban. Bertemakan batik Lasem, peserta kirab mengenakan puluhan jenis batik Lasem yang sudah terkenal di dunia internasional ini.
Puluhan peserta kirab di antaranya tampil mengenakan busana kebesaran, bertemakan RA Kartini dan batik Lasem. Dengan tatanan make up yang menonjol, kirab ini mampu menyedot perhatian ribuan masyarakat Kecamatan Lasem untuk menyaksikan kirab ini.
Kepala MAN 2 Rembang Usman Afandi menjelaskan, kirab budaya ini bertujuan untuk mengangkat kearifan lokal berupa batik tulis lasem. “Ini wujud peran serta kami dalam mempromosikan produk lokal,” terangnya.
Menurutnya, bila produk daerah dapat terbeli, maka pendapatan masyarakat akan terjadi peningkatan. Ia menyebutkan, ada 50 jenis kain batik yang dipamerkan dalam kirab tersebut.
Acara kirab budaya ini merupakan agenda tahunan. Selain memeringati Hari Kartini, kirab budaya juga dalam rangka perayaan hari ulang tahun MAN 2 Rembang yang ke-28 tahun.
“Kami juga sekaligus menyosialisasikan kepada masyarakat, bahwa MAN Lasem kini sudah berubah nama menjadi MAN 2 Rembang,” ujarnya. — ss