Rembang — Program KUA perlu didukung oleh semua staf, termasuk para penyuluh agama Islam honorer. Untuk meningkatkan kinerja mereka, KUA Kecamatan Gunem mengadakan tadarus Alquran. Untuk pertama kali, aktivitas ini dilaksanakan pada Jumat pagi (1/3/2019) di balai nikah KUA Gunem.
Kepala KUA Sumber, Suyatman mengatakan, kegiatan ini akan diadakan rutin setiap Jumat pagi. Tadarus Alquran ini diikuti oleh seluruh staf KUA Gunem beserta Penyuluh Agama Islam Honorer (PAH).
Suyatman mengatakan, kegiatan tadarus ini adalah sebagai wujud syukur para penyuluh non PNS atas kenaikan honorarium tahun 2019. Berdasarkan UU no 12 tahun 2018 tentang APBN tahun 2019, ada penyesuaian honorarium penyuluh non PNS dari Rp 500ribu menjadi Rp 1 juta. ” Atas kenaikan honor tersebut, semangat bekerja mereka semakin tinggi. Rasa syukur atas rezeki itu juga diwujudkan dengan menggelar tadarus bersama setiap Jumat pagi,” ungkap Suyatman.
Ditambahkan, tadarus ini juga bertujuan untuk mengasah bacaan Alquran dan meningkatkan kecintaan terhadap Alquran. “Dengan bertadarus, para penyuluh akan bisa memahami makna Alquran. Sehingga diharapkan, mereka bisa menyampaikan ayat Alquran ini kepada masyarakat walau hanya satu ayat,” sambungnya.
Selain tadarus, delapan penyuluh non PNS ini juga mengadakan kerja bakti sebagai program Jumat bersih. Bersama staf KUA Gunem, mereka membersihkan area ruangan dan halaman kantor.
Inovasi
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho'illah menyambut positif kegiatan yang diprogramkan oleh KUA Gunem. Menurutnya, kegiatan ini ada wujud dari lima budaya kerja Kemenag. Ia berharap, inovasi lainnya akan muncul dalam program lainnya. “Selain inovatif, kegiatan ini juga sangat bermanfaat untuk memupuk semangat kerja dan kebersamaan seluruh jajaran pegawai dan Penyuluh Agama Islam non PNS di KUA Gunem,” ujar Atho'illah. – iq