Rembang – Sebanyak empat madrasah di Rembang dinilai kinerjanya melalui Akreditasi madrasah. Visitasi akeditasi ini diadakan Juli –Agustus 2019 dan meliabatkan pengawas dari Kabupaten Blora dan Kabupaten Jepara.
Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Tasiah Khoiriyah mengatakan, visitasi ini merupakan akreditasi tahap II di empat Madrasah Aliyah Negeri/swasta. Empat madrasah tersebut yaitu MAN 1 Rembang, MAS Mualimin Mualimat Rembang, MAN Lasem, dan MAS Miftahul Huda.
Visitasi di MAN 1 Rembang diadakan pada 30-31 Juli, MAS Mualimin Mualimat pada 1-2 Agustus, MAN Lasem pada 7-8 Agustus, dan MAS Miftahul Huda pada 9-10 Agustus 2019.
Dikatakan Tasiah, kegiatan akreditasi dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Delapan aspek yang dinilai dalam akreditasi yaitu standar isi, standar proses, standar Kelulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian.
“Dengan peniliaian delapan standar tersebut, madrasah akan mendapatkan nilai A, B, atau C,” kata Tasiah.
Adapun tim asesor di empat madrasah tersebut yaitu Sukisno dan Sofyan Haryadi dari Kabupaten Blora. Ada pula Hartono dan Marwan dari Kabupaten Jepara.
Kepala MAN 1 Rembang, Taufik mengatakan, dengan adanya adanya akreditasi, madrasah dapat meningkatkan motivasi guru dan karyawan dan seluruh stakeholder yang ada di MAN 1 Rembang. “Semoga akreditasi tahun 2019 ini nilainya sama dengan nilai akreditasi periode sebelumnya bahkan sebisa mungkin nilainya bisa meningkat karena berbagai upaya sudah dimaksimalkan”, lanjut Anshori.
Sementara itu, tim asesor akreditasi dari Kankemenag Kabupaten Rembang juga akan melakukan visitasi di sejumlah madrasah di Kabupaten Blora. Tim tersebut terdiri atas pengawas Madrasah, yaitu Damari, Nuryatin, Fadloli, Tasiah Khiriyah, Moh. Junaidi, dan Soenhaji.– tejo/iq