Rembang – Dalam rangka membudayakan, membiasakan hidup bersih, MTs N 4 Rembang memfasilitasi tempat sampah di masing-masing kelas. Program ini bertujuan untuk memberikan gerakan penyadaran kepada siswa agar membuang sampah pada tempatnya.
Kepala MTs N 4 Rembang Teguh Santosa menyampaikan pesan kepada siwa untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Tujuannya yaitu untuk menghasilkan lingkungan bersih, ruangan menjadi nyaman, dan proses kegiatan pembelajaran menjadi lancar.
“Penerapan budaya hidup bersih adalah sebagian dari ima. Lingkungan bersih dan sehat merupakan pokok utama sebagai penunjang agar KBM menjadi lancar,” Ungkap Teguh
Sementara itu Dwi Asri Mulatsih (Ketua Program Adiwiyata) mengungkapkan kegiatan membuang sampah pada tempatnya harus dilakukan secara terus menerus bukan hanya sesekali atau waktu tertentu saja. Hal yang bisa dilakukan adalah memilah dan membuang sampah dengan cara meletakkan di tempat yang benar yaitu pada tong sampah plastik, organik dan anorganik
Ada 3 macam tempat sampah yang tersedia yaitu tempat sampah plastik, organik dan anorganik, Perbedaan yang pertama bisa dilihat dari sumbernya. Sampah organik berasal dari sisa-sisa organisme hidup baik manusia, hewan, atau tumbuhan, Sedangkan sampah anorganik berasal dari organisme tidak hidup.
“Contoh sampah organik sayur-sayuran, buah-buahan, kotoran hewan dan makanan basi, contoh sampah anorganik kaleng, kertas, kaca logam sampah Stryrofoam. Sedangkan sampah plastik adalah semua barang bekas atau tidak terpakai yang materialnya diproduksi dari bahan kimia tak terbarukan. Sebagian besar sampah plastik yang digunakan sehari-hari biasanya dipakai untuk pengemasan,” terang Asri.
Penguraian sampah plastik diperlukan waktu sekitar 50-100 tahun, membutuhkan waktu 2 generasi untuk mengurai usia sampah. “Karena itu, penggunaan benda plastic haruslah seminimal mungkin,” kata Asri. –
Kontributor : Dwi HIndarto
Editor : Shofatus Shodiqoh