Rembang – Gencarkan sosialisasi tentang bahaya faham komunisme dilakukan juga oleh MA Riyadlotut Thalabah, Sedan. MA ini menggelar nonton bareng film G30S/PKI pada Rabu (4/10).
Acara ini diikuti kurang lebih 1000 peserta didik MA Riyadlotut Thalabah ini dibagi menjadi 7 kelompok, dimana setiap kelompok didampingi oleh beberapa guru yang bertanggung jawab dalam setiap ruangan.
Sebelum acara nobar dimulai, peserta didik diberikan pengantar atau prolog oleh guru yang bertanggung jawab di ruangan yang berkaitan dengan film yang akan diputar. Dalam acara nobar film yang berdurasi kurang lebih 4 jam 30 menit tersebut, beberapa kelompok juga didampingi oleh anggota TNI dari rayon setempat.
Kepala MA Riyadl, Anshori mengatakan, tujuan kegiatan nobar film G30S/PKI ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik terkait salah satu peristiwa besar di Indonesia pada masa lalu.
“Tujuannya memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai sejarah perjalanan Indonesia khususnya mengenai peristiwa G30S/PKI serta memberikan pemahaman dan menanamkan kesadaran bagi peserta didik betapa berbahayanya ideologi komunisme bagi bangsa Indonesia,” terang Anshori.
Anshori berharap, setelah pemutaran film ini peserta didik selalu waspada terhadap bahaya ideologi komunisme.
Dari kegiatan nobar film G30S/PKI ini, peserta didik diberikan tugas untuk merangkum dan mereview film tersebut.
“Peserta didik kami beri tugas untuk mereview film ini, sebagai bagian dari pelajaran Sejarah,’’ ujar Nawal sebagai ketua panitia penyelenggara nobar. (nwl)