Rembang – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad menyerahkan 114 piagam nomor statistik kepada pondok pesantren yang ada di Rembang.
Penyerahan ini diadakan dalam kegiatan Rapat Koordinasi dan Penyerahan Piagam Nomor Statisik, Senin (21/3/2022) di Ponpes As Sa’adah, Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Rembang. Kakanwil menyerahkan piagam tersebut secara simbolis kepada empat ponpes, yaitu Ponpes Sirojul Ummah, Dadapan Sedan; Ponpes Ngalah, Sendangwaru, Kragan, PP Al Mahar Al Amin, Karangmangu Sarang dan PP As Sa’adah, Desa Samaran, Pamotan.
Kakanwil menyampaikan menitipkan santri kepada para pengasuh agar menjaid generasi yang berkualtas yang mewarnai kehidupan bangsa Indonesia dengan nilai-nilai agama yang kuat.
Kakanwil juga berharap, dua ponpes yang mendapatkan bantuan kemandirian pesantren, yaitu PP Al Hamidiyah Lasem dan PP As Sa’adah Pamotan, bisa segera menular ke ponpes lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kakanwil menyampaikan pesan kepada pengasuh Ponpes untuk mampu menjadi penyejuk masyarakat. Utamanya terkait isu negative yang beberapa waktu lalu dihembuskan kepada Kementerian Agama terkait pernyataan Menteri Agama tentang pengeras suara.
“Panjenengan semua bisa mendengarkan secara utuh. Tidak ada satu pun pernyataan Gus Menteri yang mengucapkan kata azan. Lalu bagaimana bisa tuduhan itu muncul,” tandas Kakanwil.
Kakanwil berpesan, agar masyarakat tidak terlena dengan hal-hal yang hanya membuang tenaga. Menurutnya, akan lebih baik jika dialihkan ke hal-hal yang lebih bermanfaat.
Kunjungan Kakanwil ke Ponpes As-Saadah ini merupakan kali kedua setelah tahun 2021. PP As Saadah mempunyai lahan untuk kemandiria pesantren berupa budi daya kacang saca inchi yang ditanam di atas hektaran lahan. — iq