Rembang (12/7/2018) – Dharma Wanita Persatuan Kankemenag Kabupaten Rembang menggelar Halal Bi Halal di aula Kankemenag Kabupaten Rembang pada 12 Juli 2018. Acara ini dihadiri oleh oleh segenap anggota DWP, dan dihadiri oleh pejabat Kemenag, Kepala KUA, dan Kepala Madrasah Negeri.
Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah membuka acara dan memberikan arahan. Atho’illah meminta DWP agar lebih berperan dalam membangun karakter anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Wanita adalah filter putra-putri mereka dari segala bentuk perilaku dan budaya dan tidak sesuai dengan norma-norma agama.
Atho’illah mengatakan, bahaya tengah mengintai anak-anak kita. Sebagaimana yang diinfokan, sudah banyak anak punk yang berkeliaran di sudut-sudut kota daerah Rembang. “Hal ini tentu kondisi yang sangat menghawatirkan. Karena itu, kita harus bisa menjaga dengan betul putra-putri kita. Sebab, komunitas ini mempunyai kebiasaan yang tidak baik,” tandasnya.
Disampaikannya pula, DWP mempunyai visi dalam segala hal, antara lain sosial, budaya, dan perekonomian. Hal itu harus diperhatikan. Karena lemahnya hal-hal tersebut bisa mempengaruhi perilaku dan sikap anak sehari-hari.
“Anak-anak punk itu berlatar belakang ekonomi yang lemah. Ada pula yang kurang perhatian dari keluarga. Maka dari itu, perkokohlah segala hal yang akan berefek pada masa depan anak,” tandas Atho’illah.
Bertindak sebagai penceramah yaitu KH Mujahidin. Dalam tausiyahnya, K. Mujahidin menyampaikan pentingnya halal bi halal antar sesama muslim. “Kita telah mencapai kemenangan setelah menjalankan puasa 1 bulan penuh. Dan sebagai kesempurnaan, kita jalankan halal bi halal ini untuk melebur dosa sesama muslim,” ujarnya. — iq