Rembang – Petugas haji diminta untuk selalu berkoordinasi dan menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi jemaah. Petugas harus menjalankannya dengan sepenuh haji dalam melayani tamu Allah.
Demikian dikemukakan oleh Atho’illah dalam acara walimatus safar petugas haji yang diadakan di aula Kankemenag Kabupaten Rembang, pagi tadi (30/7/2018).
Terlebih kepada jemaah yang nantinya akan menggunakan kursi roda. “Petugas haji harus menjalankan amanahnya dengan baik. Terutama kepada jemaah yang mempunyai masalah-masalah khusus, agar siap siaga untuk mendampinginya,” tandasnya.
Daro 18 ASN yang dilepas, ada empat petugas kloter, yaitu pengawas madrasah, Nuryatin; Kepala KUA Sedan, M. Afiq; guru MI, Subari; dan guru MI Chanifudin. Sementara pejabat Kankemenag yang akan berangkat adalah Kasi Pendidikan Madrasah, Jasim; Kasi PAIS Rofiatun, dan Kepala KUA Sumber, Syam Sholeh.
Sebagaimana diberitakan, jemaah haji asal Rembang yang akan berangkat berjumlah 790 orang. 254 jemaah yang bergabung dengan jemaah asal Pati di kloter 62 akan berangkat pada 3 Agustus dan sudah sampai di Donohudan pada pukul 11.00 WIB.
Sementara kloter 63 berjumlah 355 orang akan berangkat pada 3 Agustus dan pukul 16.00 WIB sudah harus sampai di Donohudan. Sedangkan kloter 64 yang berjumlah 181 orang akan berangkat bersama jemaah asal Kabupaten Jepara. Kloter ini harus sudah sampai di Donohudan pada Sabtu (4/8/2018) pukul 16.00 WIB. — iq