Rembang—Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang melalui Bimas Islam menggelar rapat koordinasi para muallaf dan Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Rembang, serta pihak-pihak terkait lainnya, Selasa (23/3) di aula kantor. Rapat diadakan guna membentuk organisasi Himpunan Bina Muallaf Indonesia tingkat Kabupaten Rembang.
Terbentuknya organisasi ini merupakan tindak lanjut dari HBMI pusat yang diketuai oleh HM Syarif Tanudjaja, SH. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kasi Bimas Islam, M. Mahmudi ini memilih para muallaf untuk menjadi pengurus HBMI Kabupaten Rembang. Hasilnya, sebagai Ketua yaitu Dharmawan Budhiharto, sekretaris Wiwin Sri Haryanti dan bendahara Hj. Bertin.
Mahmudi mengatakan, HBMI ini akan menjadi wadah para muallaf di Rembang untuk mendalami ajaran Islam. Sehingga setelah masuk Islam, tak sekadar tertulis agama di KTP saja, namun berlanjut dengan pengamalan ajaran agama.
Dengan didampingi oleh penyuluh agama Islam, HBMI ini juga berencana akan menggelar pengajian untuk berdiskusi tentang persoalan agama, keluhan-keluhan yang dihadapi oleh muallaf, juga bagaimana mencari solusinya. Mahmudi meminta penyuluh aktif membina muallaf ini.
Tak sekadar kajian keagamaan saja, HBMI ini juga akan bergerak di bidang sosial kemasyarakat, ekonomi, dan pengembangan informasi. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan bantuan Al-qur’an terjemah dari Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A) Kabupaten Rembang kepada para muallaf.—Shofatus Shodiqoh