Rembang (20/3) — Selain USBN PAI di sekolah umum, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat Madrasah Aliyah yang mulai diselenggarakan hari ini hingga empat hari mendatang. Pelaksaan di sejumlah Madrasah Aliyah diharapkan berjalan dengan lancar.
Demikian disampaikan Kepala MAN Rembang, Muhammad Yunus Anis ketika mendapatkan kunjungan monitoring dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, pagi tadi.
Anis mengatakan, Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) adalah serangkaian ujian yang harus dijalani seluruh peserta didik jenjang sekolah menengah baik negeri ataupun swasta se-Indonesia sebelum dilaksanakan Ujian Nasional.
Oleh karenanya, ia berharap pelaksaannya berjalan lancar dan kondusif. Dia meminta peserta didik agar mematuhi aturan , termausk disiplin waktu. “Saya meminta agar seluruh peserta didik kelas XII tidak ada yang terlambat masuk saat UAMBN dan USBN ini,” tandasnya.
Silang penuh
UAMBN ini dilaksanakan dengan metode silang penuh. Menurut Kasi PAIS Kankemenag Kabupaten Rembang, Ruchbah yang melakukan monitoring di MAN Rembang mengatakan, metode ini afektif untuk meminimalisir kecurangan menjawab soal.
“Saya menyarankan agar panitia selalu berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam UAMBN dan USBN untuk penyeragaman persepsi sehingga pelaksanaan UAMBN serta USBN berjalan lebih lancar”, kata Ruchbah.
Sementara sebanyak 333 siswa kelas IX juga mengikuti UAMBN dan USBN di MAN Lasem. Ujian ini dilakukan secara profesional yaitu dengan pengawasan silang penuh, yaitu mengambil pengawas dari madrasah lain. Menurut Ruchbah, hal ini akan meminimalisir kecurangan saat ujian. sutejo/anam/ss