Rembang – Pengelolaan BMN merupakan hal penting yang menjadi tolok e ikut kinerja Kementerian Agama. Hal ini menjadi perhatian bagi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah. Oleh karena itu, pada Senin (14/1/2019), diadakan penghargaan pengelolaan BMN terbaik untuk satker yang ada di naungan Kementerian Agama Kabupaten Rembang, di aula MAN 2 Rembang.
Dalam sambutan arahannya, Atho’illah mengatakan, BMN mencakup semua aset pemerintah, baik yang bergerak maupun tidak bergerak. Dikatakannya, jika ada pengajuan aset baru, maka aset yang lama harus dihapus terlebih dahulu. Ini utamanya untuk aset yang sudah mengalami kerusakan.
“Demikian pula untuk pembangunan gedung baru, harus melalui proses. Yaitu penghapusan bangunan lama, kemudian dilelang, dihapus, dan baru diajukan pembangunan gedung baru,” jelas Atho’illah.
Sementara Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Mohammad Ali Anshory mengatakan, ketertiban BMN menjadi hal yang mutlak diperhatikan. “Tertib administrasi BMN mutlak dilakukan oleh setiap satker. Inventarisasi harus dilakukan secara berkala. Mulai dari mebeleur hingga buku di perpustakaan. Agar memudahkan kita dalam membuat laporan,” ujar Ali Anshory.
Dalam acara ini, diserahkan penghargaan kepada tiga satker pengelola BMN terbaik, yaitu Terbaik I, MTsN 1 Rembang, terbaik II, MTsN 3 Rembang, dan terbaik III MAN 2 Rembang. – tejo/ iq