Rembang—Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Ahmadi secara resmi membuka acara Pekan Olahraga dan Seni antar Madrasah Diniyyah Takmiliyyah (Porsadin) yang berlangsung di Ponpes Alhamdulillah, Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang, pada Jumat siang (28/8).
Turut hadir dalam pembukaan tersebut Kasubdit Pendidikan Diniyyah Takmiliyyah Dirjen Pendidikan Agama Islam Kemenag RI, KH. Abdul Adhim, Jajaran Pengurus Forum Komunikasi Diniyyah Takmiliyyah Provinsi Jawa Tengah, Jajaran Seksi PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Jajaran Muspida Rembang, Jajaran Pejabat Kemenag Jajaran Kabupaten Rembang, Kepala KUA Kecamatan se-Kabupaten Rembang, Jajaran Muspika Sulang, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutan pembukaannya, Ahmadi mengatakan, “Porsadin ini merupakan kegiatan positif dalam rangka memberikan motivasi dan memperkaya wawasan yang luas kepada santri. Selain itu juga dalam rangka mengembangkan madin untuk menjadi lembaga pendidikan yang diperhitungkan oleh masyarakat”.
Ditambahkan Abdul Adhim, “madin merupakan cikal bakal pendidikan Islam di Indonesia. Oleh karenanya, keberadaan madin diharapkan berlangsung seterusnya. Madin pula merupakan pusat kajian ilmu Islam di masyarakat. Dengan demikian, madin mempunyai tanggung jawab yang luar biasa dalam menciptakan akhlakul karimah para santrinya. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang ini, di mana semua budaya dengan mudahnya masuk hanya melalui segenggam Hp. Madin diharapkan mampu menjadi bentengnya”.
Sementara perwakilan FKDT Provinsi Jawa Tengah, Nur Syahid mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 825 santri, 144 official, 38 dewan hakim, dan 24 panitera. “Porsadin ini bertujuan untuk memperkuat silaturahim antar santri se jawa tengah, meningkatkan semangat kompetisi santri berdasarkan sportivitas, serta memperkuat basis madin di tengah-tengah masyarakat.—Shofatus s