Rembang – Peserta tampak antuasis ketika menyampaikan presentasi tentang Kompetensi Dasar dan Standar Ketentuan Lulus (SKL). Presentasi ini adalah hasil diskusi dari materi yang disampaikan oleh Widyaiswara.
Humas Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang, Muklasin mengatakan, dalam pelatihan ini, peserta yang berjumlah 40 guru dibagi menjadi delapan kelompok. Masing-masing kelompok mengadakan diskusi tentang materi pelatihan dan menyampaikan presentasi hasil diskusi.
“Kebetulan pada hari ke-3 ini, mereka menyampaikan presentasi tentang pembelajaran dipandu oleh Widyaiswara Ibu Budi Lestari. Dari hasil presentasi itu, WI akan mengadakan koreksi dan evaluasi,” kata Muklasin.
Pelatihan ini diadakan selama lima hari (5-10/4/2021) di aula Kemenag Rembang dan melibatkan 40 guru MI. Bertindak sebagai widyaiswara yaitu Budi Lestari dan Maliki. “Selama lima hari ini, peserta akan diberikan materi pembelajaran Tematik dengan total 50 jam pelajaran (JPL),” terang Muklasin.
Beberapa materi yang disampaikan yaitu Konsep Pembelajarn Tematik Terpadu, Analisis Standar Kompetensi Lulusan Komptensi Inti dan Kompetensi Dasar (SKL KI dan KD), Pemetaan Tema, Teknik Penilaian Pembelajaran Tematik, Penyusunan Desain Pembelajaran Tematik, dan Simulasi Pembelajaran Tematik.
Dengan materi yang disampaikan tersebut, peserta diharapkan memiliki kompetensi serta kemampuan melaksanakan tugas bimbingan di madrasah masing-masing. “Peserta diharapkan dapat memacu prestasi dan produktivitas kinerja sesuai tugas dan fungsinya,” imbuh Muklasin.
Selama pelatihan, peserta wajib mematuhi protokol kesehatan. Selain itu peserta juga diharapkan mampu bekerja dalam tim dan menjalin hubungan antarpersonal secara akrab tanpa memperlihatkan status. — iq