Rembang – Peran orang tua dalam pendidikan karater anak perlu ditingkatkan. Salah satunya dengan mempertahankan keberadaan anak di madrasah diniyah dan TPQ.
Hal itu mencuat dalam rakor madrasah Diniyyah dan TPQ yang diadakan oleh Forkopincam Sulang pada Rabu (12/2/2020) di Pendopo Kecamatan Sulang, Rembang. Hadir dalam rapat ini, Camat Sulang Slamet Haryanto, Danramil kecamatan Sulang Wardiyana, Kepala KUA Sulang, Sulton, serta 74 orang dari unsur Kepala TPQ dan madin se-Kecamatan Sulang.
Camat Sulang, Haryanto membahas tentang keberlangsungan madrasah diniyah dan TPQ di Sulang. Diungkapkannya, kedua lembaga mengalami pasang surut. Salah satu kendala yang dihadapi adalah, pekembangan teknologi yang semakin canggih semakin menggembosi anak-anak untuk malas berangkat madin dan TPQ. Demikian pula siaran-siaran Televisi.
Diungkapkannya, kemajuan tekologi yang pesat sedikit banyak membawa dampak negatif bagi generasi penerus bangsa. Kandungan handphone dan siaran televisi masih banyak yang tidak mendidik.Hal ini menjadi kendala bagi perkembangan moral anak-anak, utamanya keinginan mereka untuk berangkat ke madin dan TPQ.
Untuk menghadapi hal ini, Haryanto mendorong orang tua untuk lebih memperhatikan kegiatan anak sehari-hari. Membatasi menonton TV dan bermain hp, serta mendorong untuk berangkat madin atau TPQ. “Pengawalan dari orang tua sangat penting, karena Handphone membawa pengaruh yang buruk bagi anak, maka harus benar-benar diperhatikan. Kepada ustadz agar selalu memberi nasihat kepada para santri akan hal ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala KUA Sulang, Sulton mengungkapkan masalah lainnya, yaitu validasi data dan kurikulum madin dan TPQ. Sulton meminta Kepala madin dan TPQ untuk melakukan pendataan dengan valid. Karena data ini akan menjadi rujukan pengambilan kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan madin dan TPQ.
Kendati demikian, Sulton juga memahami, fasilitas sarpras di madin dan TPQ sangat minim. “Ini membutuhkan perhatian khusus bagi pemerintah daerah setempat dan dari para stakeholder lainnya. Pengelola madin mungkin bisa mengajukan bantuan pembangunan fasilitas ke pemerintah daerah,” kata Sulton. – iq