Rembang – Menyambut Ramadhan, KUA Pamotan menggelar rapat koordinasi pada Selasa (28/3/2022). Rapat koordinasi ini dihadiri semua jajaran ASN dan Penyuluh Agama Non PNS.
Kepala KUA Pamotan, Suryanto mengimbau agar semua Penyuluh Agama menjadi penggerak kegiatan di bulan suci Ramadhan di setiap desa binaannya masing-masing.
“Bulan Ramadhan tahun ini, saya berharap para Penyuluh Agama tetap aktif dalam kegiatan keagamaan di desa binaannya. Kalian sebagai Penyuluh Agama harus berani menampakkan diri bahwa Anda adalah Penyuluh Agama dari KUA Pamotan dan Kemenag Rembang. Agar masyarakat tau, bahwa pemerintah benar-benar terlibat dan peduli kepada masyarakat di desa- desa dalam hal ibadah dan cara beragama yang benar,” kata Suryanto.
Lebih lanjut Suryanto meminta Penyuluh agar menunjukkan jati dirinya kepada masyarakat. “Tunjukkan pada masyarakat dan katakan bahwa saya ini Penyuluh Agama Islam. Jangan malu-malu, karena kalian ini sudah menjadi bagian dari keluarga besar Kemenag Rembang,” tambahnya.
Suryanto meminta Penyuluh Agama untuk mempelajari progam-progam Kemenag, sehingga program Kemenag itu bisa disebarkan kepada masyarakat luas. Seperti masalah wakaf, Mantan Terindah atau tentang UU pernikahan yang baru dan sebagainya.
“Artinya setiap Penyuluh tidak hanya menguasai sesuai spesialisasinya saja,” kata Suryanto mengakhiri sambutannya.
Saat di konfirmasi setelah acara, Ketua koordinator Penyuluh Agama Pamotan, Nur Said sangat mendukung dan merespon intruksi Kepala KUA,
“Apa yang disampaikan Bapak Suryanto, Kepala KUA menjadi suplemen yang menambah motivasi kami para Penyuluh Agama dalam berdakwah dan memberi bimbingan kepada masyarakat. Jadi secara personal kami tidak hanya sekedar tokoh agama atau ustadh yang mengajarkan ilmu agama, baca kitab kuning, baca al-quran dan sebagainya. Akan tetapi kami para Penyuluh Agama adalah duta pemerintah yang ikut serta mencerdaskan masyarakat dan bangsa,” pungkasnya.
Penulis : Tia (PAH KUA Pamotan)
Editor : Shofatus Shodiqoh