Rembang—Sebanyak 351 jemaah haji Rembang yang tergabung dalam kloter 48 akhirnya pulang dengan selamat dan tiba di Rembang pada Sabtu (8/10) sekitar pukul 02.30 WIB. Jadual ini mundur dari rencana sebelumnya pada Jum’at (7/10) sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut keterangan petugas Dononudan, Gentur Rachma Indriardi, terlambatnya jadual tersebut disebabkan oleh terhambatnya proses pengisian bahan bakar yang seharusnya dilakukan di Colombo Bandaranaike International Airport Srilanka beralih ke Trivandrum International Airport India karena penutupan landasan pacu pesawat.
Ditutupnya Airport Colombo ini karena adanya pesawat lain yang rusak di runway Colombo. Akibatnya, pesawat pesawat terpaksa beralih ke India untuk mengisi bahan bakar.
Proses ini lah yang kemudian memakan waktu sekitar 5-6 jam. Sehingga kedatangan di bandara Adi Sumarmo Solo yang seharusnya pada Jum’at (7/10) pukul 14.10 WIB, mundur menjadi sekitar pukul 20.06 WIB.
Jemaah kemudian tiba di Gedung Muzdalifah embarkasi Donohudan Boyolali Solo sekitar pukul 21.30 WIB. Jemaah disambut langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Rembang Abdul Hafidz-Bayu Andriyanto.
Kendati demikian, ada satu jemaah yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit King Faizal Mekkah. Jemaah tersebut bernama Nur Hamid, dari Sulang, Rembang.—Shofatus Shodiqoh