Rembang – Idul Fitri dimanfaatkan umat muslim untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan sanak saudara dan teman sekolah maupun teman sejawat. Terlebih sudah dua tahun ini tidak bisa merayakan Idul Fitri bersama keluarga karena pandemi.
Idul Fitri 1443 H ini dimanfaatkan oleh alumni MTs Negeri Pamotan (sekarang MTs Negeri 2 Rembang) untuk kembali berkumpul bersama rekan semasa menuntut ilmu bersama di madrasah yang dikemas dalam bentuk reuni.
Bertempat di Mushola Al-Ihklas, pada Kamis (5/5/2022), alumni madrasah angkatan 2007/2008 mengadakan reuni dan temu kangen. Kegiatan yang diikuti hampir seluruh alumni angkatan 2007/2008 juga dihadiri beberapa guru dan staf tata usaha sebagai undangan.
Kepala MTs Negeri 2 Rembang, Muhammad Yunus Anis, saat dihubungi secara terpisah karena tidak bisa menghadiri acara tersebut menyampaikan pesan melalui WhatShapp agar para alumni tidak terputus tali silaturahmi. “Walaupun sudah lulus tetapi jalinan silaturahmi antar siswa maupun dengan guru tetap terus terjaga dengan baik,” kata Anis.
Yunus Anis juga berharap, reuni ini dijadikan cikal bakal terbentuknya organisasi alumni santri Madrasah. “Entah apa namanya, yang jelas organisasi alumni ini nanti diharapkan bisa menampung alumni lintas angkatan sebagai anggota, sehingga kedepannya para alumni ini bisa menjadikan kekuatan madrasah lebih kokoh dan menjadi dambaan masyarakat,” lanjut Anis.
Alumni Muhammad Ali Mu'thi menuturkan, reuni itu bertujuan untuk menyambung dan mempererat tali silaturahmi. Selain itu juga untuk berbagi pengalaman hidup setelah sekian lama tidak berkumpul dan memotivasi rekan-rekan lain.
Ali juga menuturkan di lain momen hari raya, mereka pun sulit untuk bertemu karena berada di tempat yang saling berjauhan. Selain untuk mengenang semasa menuntut ilmu bersama, reuni juga dapat menjaga hubungan pertemanan yang dulu sempat terjalin agar tetap utuh.
“Kami juga berkeinginan untuk dapat segera terbentuk organisasi alumni madrasah dari lintas angkatan, sehingga kami menjadi saling mengenal baik dengan kakak-kakak kelas yang lebih lama lulus maupun adik-adik kelas kami. Dan bukan hanya itu saja, keberadaan alumni juga diharapkan bisa memberikan kontribusi positif untuk perkembangan madrasah baik kualitas maupun kuantitas,” kata Ali. (Wient/iq)