Rembang – Bimbingan Pra Nikah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Rembang telah memasuki angkatan terakhir. Kali ini, bimwin digelar di STIE YPPI Rembang dan membidik mahasiswa sebagai peserta.
Kegiatan ini diadakan untuk yang kesebelas kalinya pada 5-6 Desember 2018. Acara yang dibuka oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang ini diikuti oleh 50 peserta dari mahasiswa YPPI Rembang.
Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah mengatakan, pengetahuan pra nikah bagi mahasiswa wajib dimiliki. Mahasiswa adalah segmen yang sudah memasuki usia nikah. “Namun bukan berarti usai acara ini segera menikah. Lanjutkan dulu pendidikannya,” ujar Atho’illah.
Pernikahan, menurut Atho’illah, harus disiapkan jauh-jauh hari. Apalagi pada zaman modern sekarang ini, di mana banyak sekali faktor luar yang akan mempengaruhi sebuah pernikahan. “Ikutilah kegiatan ini, akan banyak hal-hal baru yang menarik,” seru Atho’illah.
Semua peserta yang memakai jas almamater kampus pun bersemanagat mengikuti setiap sesi kegiatan. Metode yang digunakan, yaitu role playing dan diskusi sangat pas dengan karakter mahasiswa yang senang berdialog.
Selama sebelas kali penyelenggaraan, bimwin ini memang selalu menarik minta peserta. Peserta tak lagi dibuat jenuh atas medote usang yang sering digunakan, yaitu ceramah. Tahun ini, bimwin digelar dengan melibatkan peserta langsung, agar aktif dalam setiap sesinya.
“Kami juga mengadakan kuosioner tentang penyelenggaraan bimwin kepada peserta untuk memperbaiki kegiatan pada tahun mendatang,” kata Ketua Penyelenggara yang juga Kasi Bimas Islam, Moh. Muchson. –iq