Rembang – Sejumlah 97 santri Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Wajar Dikdas siap mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional. Kedua ujian ini akan diadakan pada akhir Maret hingga pertengahan April 2019.
Kasi Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Tri Mulyani mengatakan, 97 santri itu terdiri atas 37 santri Paket B pada Ponpes Al-Hidayah Sarang, 38 santri Paket C pada Ponpes Al-Hidayah Sarang. Sementara 22 santri adalah santri paket C pada PPS Tahfidzul Qur’an, Sedan.
Tri mengatakan, 97 santri tersebut siap mengikuti USBN maupun UNBK. USBN akan diadakan secara manual, yaitu Berbasis Kertas Pensil. Sedangkan UN diadakan dengan sistem CAT atau Berbasis Komputer.
Tri menyebutkan jadwal USBN dan UNBK yang akan diselenggarakan di SMP 1 Sarang ini. Untuk USBN PPS tingkat Ulya (setara SMA), akan digelar pada 28 Maret – 1 April 2019. Sedangkan USBN PPS tingkat Wustho (setara SMP) akan diadakan pada 4 – 8 April 2019.
“Untuk UNBK PPS tingkat Ulya akan digelar pada 13-16 April 2019. Sedangkan UNBK PPS tingkat Wustho akan diadakan pada 11-13 Mei 2019,” sambung Tri.
Sebagai persiapan, kedua PPS ini telah mengadakan sejumlah persiapan. Salah satunya adalah simulasi UNBK yang digelar pada 10 Maret 2019 di SMP 1 Sarang. “Dalam simulasi ini, calon peserta Ujian mengerjakan soal sesuai dengan waktu yang ditentukan. Alhamdulillah simulasi berjalan lancar,” kata Tri.
Adapun mata pelajaran yang diujikan dalam USBN untuk PPS tingkat wustho yaitu PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa Inggris. Ditambah pelajaran agama yaitu Alquran, Hadis, Akidah, Akhlak, Fikih, Tarikh, dan Bahasa Arab.
Sementara untuk PPS tingkat ulya yaitu PKn, Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris,. Ditambah pelajaran agama yaitu Alquran, Hadis, Akidah, Akhlak, Fikih, Tarikh, dan Bahasa Arab. “Untuk jurusan IPS, mapelnya ditambah Ekonomi, Geografi dan Sosiologi. Sedangkan jurusa IPA ditambah mapel Fisika, Kimia, dan Biologi,” jelas Tri Mulyani. – iq