Rembang—Pejabat Bupati Rembang, Suko Mardiono secara resmi menutup rangkaian kegiatan manasik haji selama enam kali (27/7-6/8). Penutupan manasik tersebut dilaksanakan pagi tadi di Pendopo Lama Kabupaten Rembang.
Dalam sambutannya Suko meminta jamaah haji untuk mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Beliau juga meminta calon jamaah haji mendoakan Rembang agar bisa melaksanakan pembangunan dengan lancar tanpa hambatan.
“Manfaatkan waktu sebaik-baiknya dan perbanyaklah ibadah sunnah, tentunya setelah melakukan rukun dan wajib haji,” kata Suko.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Pengadilan Agama Rembang, Ilham Suhrowardi, jajaran Muspida Rembang, Kepala KUA Kecamatan, tim petugas haji, dan para calon jemaah haji 1436 H.
Sebagai penyelenggara haji, Atho’illah memaparkan jumlah jamaah haji yang akan berangkat tahun ini sebanyak 726 orang. Jumlah tersebut bertambah tujuh orang dari jumlah sebelumnya, 719 orang. “Tambahan tersebut merupakan jamaah haji cadangan yang dipastikan berangkat karena masih adanya sisa kuota untuk Jawa Tengah,” terangnya.
726 calhaj tersebut akan berangkat dalam tiga kloter, yaitu kloter 16 dengan jumlah jamaah 109 orang. Kloter yang akan bergabung dengan calhaj Kabupaten Blora ini akan berangkat dari Rembang pada 25 Agustus 2015 harus sudah sampai di asrama haji Donohudan pukul 20.00 WIB.
Sementara kloter 17 sebanyak 355 orang yang semuanya dari Rembang. Kloter ini akan berangkat menuju asrama haji Donohudan pada 26 Agustus dan sampai di asrama haji pukul 08.00 WIB. Sementara kloter 18 yang bergabung dengan calhaj Kabupaten Pati berjumlah 262 orang dan dijadualkan sampai di Donohudan 26 Agustus 2015 pukul 13.00 WIB.
Meningitis
Mulai 5 Agustus hingga 12 Agustus mendatang, calhaj mulai melakukan pemeriksaan kesehatan haji, sesuai jadual yang telah ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang. Untuk Kaliori dan Rembang pada 5 Agustus 2015; Kecamatan Sulang, Bulu, dan Sumber pada 7 Agustus; Lasem, Sluke, Pancur pada 8 Agustus, Kecamatan Gunem, Pamotan, dan Sale pada 10 Agustus; Kragan dan Sedan pada 11 Agustus, dan Kecamatan Sarang pada 12 Agustus.
Kepala seksi Surveilance dan penanggulangan KLB Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Supriyo SKM mengatakan, pemeriksaan kesehatan ini wajib dilaksanakan oleh semua calhaj. Utamanya vaksinasi meningitis dan Wanita Usia Subur. Untuk diketahui, pemeriksaan ini gratis. Hanya membayar karcis Rp 5ribu dan tes kehamilan WUS sebesar Rp 11ribu.—Shofatus Shodiqoh