Rembang—Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rembang menggelar sekolah enterpreneur bagi 200 pelajar menengah ke atas di daerah Rembang. Acara ini digelar di aula BMT BUS, Lasem pada Rabu (14/12). Bertindak sebagai narasumber yaitu praktisi ekonomi owner BMT BUS Abdullah Yazid, dan Arif Agung Cholili.
Kepada peserta, Yazid menekankan kepada pelajar untuk membangun turut pondasi perekonomian bangsa sejak dini. “Kesuksesan umat Islam itu salah satunya sukses di bidang ekonomi. Kita harus buktikan bahwa kita mampu memberikan kontribusi pembangunan bangsa di bidang ekonomi. Seorang muslim yang masih muda harus sudah mulai memiliki kapasitas intelektual dan kemampuan berekonomi yang tinggi,” kata Yazid.
Sementara Cholili memaparkan banyak pengalaman orang-orang yang sudah sukses pada usia yang masih muda. “Kita tau nama Tere Liye. Dia itu sukses karena telah menulis banyak buku, sehingga banyak royalti yang ia dapatkan. Juga ada seorang pelajar lokal yang sudah memiliki usaha rumahan dan beromset jutaan per bulan. Ada pula pelajar yang sukses dalam usaha pembuatan konfeksi, dan lain sebagainya. Ini harus kita tiru,” kata Cholili.
Dia juga menekankan kepada pelajar untuk dapat membaca skill secara dini. Karena hal ini akan menentukan arah usaha seseorang. Selain itu, dia juga mengutarakan tentang tantangan dan berani mengambil resiko yang lazim dimiliki seorang wirausaha.
Untuk mmfasilitasi pelajar yang ingin sukses berusaha, MUI juga mengadakan sekolah enterpreneur secara berkelanjutan yang dapat diikuti oleh semua pelajar.—Shofatus s.