Rembang—Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rembang kembali menggelar pembinaan kepada ummat. Pembinaan yang ditargetkan untuk para da’i dari ormas, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya ini digelar di aula BMT BUS, Lasem, Sabtu (10/12).
Bertindak sebagai narasumber yaitu KH Hamdi Suyuti dan KH Chazim Mabrur yang diwakili oleh Ahmad Sunarto. Kepada peserta, Hamdi mengatakan, akidah merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh seorang da’i. Oleh karena itu, seorang da’i harus terlebih dahulu memahami betul tentang akidah.
Sementara Sunarto mengatakan, keihklasan merupakan modal utama seorang mubaligh. Menurutnya, seorang da’i tidak harus menuntut atau berharap imbalan dari tausiyahnya. Seorang mubaligh juga harus mampu memberikan keteladanan kepada ummat. “Kegagalan membangun akhlak masyarakat kita adalah kurangnya keteladanan dari tokoh agama itu sendiri,” tandas Sunarto.
Ditambahkannya, seorang mubaligh harus mampu menjalin tiga ukhuwah, yaitu ukhuwah Islamiyah (hubungan persaudaraan kepada sesama muslim), ukhuwah wathoniyah (hubungan persaudaraan sebagai warga negara), dan ukhuwah basyariyah (hubungan persaudaraan sebagai sesama manusia dalam hidup bermasyarakat).—Shofatus s.