Rembang – Sebagai konsekuensi penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani, semua satuan tugas diharapkan bekerja meningkat dari sebelumnya. Penataan dan pemanfaatan SDM harus lebih dimantapkan.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah ketika memberikan sambutan pengarahan pada acara Pelantikan pejabat Eselon V Kepala Urusan Tata Usaha pada MTsN/MAN se-kabupaten Rembang pada Rabu (3/1) di aula Kankemenag Kabupaten Rembang.
Acara ini dihadiri oleh segenap pejabat Kankemenag, Kepala KUA, dan pengawas PAI / madrasah, serta beberapa pengurus Dharma Wanita Persatuan Kankemenag Kabupaten Rembang.
Atho’illah mengatakan, pembangunan zona integritas merupakan tanggung jawab seluruh ASN Kemenag. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kinerja yang lebih meningkat dan disiplin dari sebelumnya.
“Ada beberapa konsekuensi yang harus dilakukan dari ZI ini, antara lain peningkatan menajemen tata kelola di setiap satuan tugas, penataan SDM, dan pemanfaatan/optimalisasi SDM yang ada,” papar Atho’illah.
Pemanfaatan SDM tersebut diwujudkan antara lain dengan membangun teamwork yang kompak, serta pemanfaatan jaringan-jaringan yang ada. “Di dalam sebuah teamwork, tidak ada dikotomi antar ASN. Semua sama-sama berkewajiban melakukan tugas bersama,” tandasnya.
Adaptasi
Sementara kepada pejabat yang dimutasi dan dilantik kembali, Atho’illah meminta untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Tujuh pejabat yang dilantik yaitu:
- Indarto sebagai Kaur TU pada MAN Rembang
- Suryo Hadi Broto sebagai Kaur TU pada MAN Lasem
- Siti Asrofah sebagai Kaur TU pada MTsN Lasem
- Harmaji sebagai Kaur TU pada MTsN Pamotan
- H. Abdul Rouf sebagai Kaur TU pada MTsN Sale
- Supiyatun sebagai Kaur TU pada MTsN Sumber
- Arief Setiabudi sebagai Kaur TU pada MTsN Sulang.
—ss