Rembang – Makanan yang kita makan sehari-hari, bertujuan untuk memberikan tenaga. Terdapat beberapa kandungan makanan yang ada di lingkungan sekolah, di antaranya amilum dan lemak.
Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam makanan, dapat dilakukan dengan praktikum uji zat dalam makanan tersebut. Uji makanan ini diadakan pada praktik mapel IPA yang disampaikan oleh Guru IPA, Septia Ria ketika mengajar kelas riset pada Sabtu (19/3/2022).
Ria menjelaskan, bahan yang digunakan untuk uji makanan tersebut di antaranya reagen (betadine), kertas buram. Sementara makanan yang diuji yaitu roti, tahu, nasi putih, margarine, gula pasir dan tepung. Sedangkan alat yang digunakan piring, sendok dan lumping alu.
Cara kerja yaitu, pertama menyiapkan alat dan bahan yang digunakan, yang kedua melakukan uji makanan.
Percobaan 1 yaitu menempatkan bahan makanan yang sudah dilumatkan ke piring, kemudian bahan makanan ditetesi betadine sebanyak 2-3 tetes, lalu mengamati perubahan warna yang terjadi serta memasukkan data pada table.
Percobaan yang ke-2 yatu uji lemak. Pertama mengusap bahan yang akan di uji pada kertas buram, lalu memanaskan kertas buram pada pembakar spirtus. Cirinya, apabila ada noda transparan maka bahan makanan tersebut mengandung lemak dan kemudian memasukkan data pada tabel
Dari hasil pengamatan praktikum, diperoleh data bahan makanan nasi, gula pasir, dan tepung yang warna awalnya putih, sesudah diberi yodium (betadine) berubah biru kehitaman. Perubahan warn aini menunjukkan bahan makanan tersebut mengandung amilum, kecuali gula pasir menjadi coklat maka mengandung karbohidrat.
“Kesimpulannya, percobaan yang diberi yodium (betadine) berhasil membuktikan adanya amilum dan karbohoidrat bergantung dari perubahan warnanya,” jelas Umayah.
penulis : Dwi Hindarto
Editor : Shofatus Shodiqoh