Rembang—Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Atho’illah meminta kepada peserta didik madrasah untuk tidak turut merayakan hari Valentine yang disebut jatuh pada hari ini (14/2). Menurutnya, ada hal yang lebih penting dari pada merayakannya.
Demikian ditegaskan Atho’illah pada Senin (13/2). Dikatakannya, peserta didik lebih baik berkonsentrasi pada pembelajaran di madrasah. “Utamanya Selasa 14 Februari yang sebagian kaum remaja menyebutnya sebagai hari Valentine, kami kira siswa diminta tidak turut merayakan hari tersebut,” tegas Atho’illah.
Terkait tentang imbauan tersebut, Kakankemenag telah menyosialisasikan kepada seluruh madrasah negeri dan swasta se-Kabupaten Rembang melalui surat edaran.
Dalam surat edaran tersebut, Atho’illah meminta kepada Kepala madrasah agar mengimbau peserta didik untuk tidak turut merayakan valentine. Termasuk menghadiri perkumpulan oleh sekelompok remaja untuk merayakannya.
“Selain itu, kami harapkan siswa menghindari kegiatan yang tidak bermanfaat. Terlebih kegiatan yang tidak mencerminkan akhlak dan etika yang baik. Sebaliknya, peserta didik justru mengisi hari-harinya dengan melakukan aktivitas yang baik, seperti menanam pohon, olahraga, bersosial dengan masyarakat, dan sejenisnya,” lanjut Atho’illah.—Shofatus s