Rembang – Manasik haji Kabupaten Rembang akan dilaksanakan delapan kali. Rinciaannya, dua kali di Kabupaten, dan enam kali di Kecamatan. Manasik tersebut akan mengambil sepuluh titik lokasi, yaitu Pendopo Museum Kartini dan di beberapa kecamatan.
Manasik haji tersebut dilaksanakan dari 28 Juni 2018 hingga 5 Juli 2018. Sementara sebanyak 15 KUA Kecamatan menyelenggarakan manasik ini di sembilan lokasi. Sehingga, beberapa kecamatan bergabung menjadi satu lokasi.
Adapun sembilan lokasi yang dimaksud yaitu, Kecamatan Rembang di Gedung Pasinauna Agung Rembang, Kecamatan Kaliori dan Sumber bertempat di Gedung IPHI Kaliori, Kecamatan Sulang dan Bulu di MTsN Sulang, dan Kecamatan Pamotan dan Gunem di Pendopo Kecamatan Pamotan.
Sementara Kecamatan Lasem, Pancur, dan Sluke di Balai Desa Soditan Lasem, Kecamatan Kragan di Pendopo dan aula Kecamatan Kragan, Kecamatan Sarang I di Pendopo Kecamatan Sarang, Kecamatan Sarang II di Ponpes Miftahul Huda Lodan Sarang, dan Kecamatan Sedan dan Sale di aula MA Royadlotut Tholabah Sedan.
Beberapa ulama yang didapuk menjadi pembimbing manasik ini adalah KH Ahmad Hazim Mabrur, Hj. Ulfah Munawwar, H. Hadi Purwaningsih, H. M. Mahmudi, Hj. Ruchbah, KH Arif Zaenal Arifin, KH Mahmud Mansyur, KH Abd. Malik, KH Faikh Muthi, KH. Mashadi, KH Roghib Mabrur, KH. Rofiq Musa, KH. Aufal Marom, dan KH Kholid Nahrowi.
Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah mengatakan, Jemaah Calon Haji agar mengikuti manasik dengan serius. Hal ini karena manasik merupakan modal utama menjalankan ibadah haji. “Dalam perjalanan haji, ada kalanya kita tidak mungkin meminta petunjuk petugas haji,” ujarnya.
Salah satu peserta manasik, Bu Sri Kurnia mengatakan, penyampaian materi oleh pembimbing begitu jelas dan gamblang, sehingga mudah dipahami oleh peserta. “Manasik ini memberikan kita pemahaman tentang tata cara berhaji dan gambaran bagaimana suasana di haramain,” ujarnya.
Manasik haji ini akan diselenggarakan sebanyak delapan kali. Rinciannya, pembukaan manasik tingkat Kabupaten yang telah digelar pada Kamis (28/6/2018) lalu, enam kali di tingkat Kecamatan, dan satu kali penutupan di tingkat Kabupaten pada 9 Juli mendatang. —iq