Rembang (10/12) — MA Riyadlotut Thalabah, Kecamatan Sedan, Rembang berhasil merebut juara I pada ajang Lomba Kelompok Ilmiah Remaja di UIN Sunan Ampel Surabaya dalam Rangka Dies Natalis cssmora yang ke-11 pada hari sabtu (9/12).
Juara nasional ini merupakan yang kesekian kalinya diperoleh MA Riyadl. Dengan karya ilmiahnya, tim yang terdiri atas Ridwan, Siti Syaidatul Munyasaroh, dan Atsila Taris Arihiyah berhasil memukau dewan juri dalam lomba tersebut. Dalam lomba itu, mereka mengusung judul “STBS: Sanitasi Total Berbasis Santri Sebagai Upaya Implementasi PHBS (STUDI KASUS PONDOK PESANTREN RIYADLOTUT THALABAH SEDAN )”.
Karya yang mereka tulis menjabarkan inovasi pada pondok pesantren Riyadlotut Thalabah, di mana para santri diberikan edukasi untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih/PHBS. Program ini diterapkan melalui beberapa program, di antaranya 3M (Mencuci, Menjemur dan Melipat Baju), TOUBAT (don’t join to use the bathtools together), habituasi BERSAMA (bersih-bersih setelah makan), dan penerapan konsep Jum’at BERPESAN (Jum’at bersih pesantrenku).
“Penerapan program yang digagas oleh para siswa tersebut terbukti dapat meningkatkan kebersihan pada diri santri dan lingkungan pondok pesantren Riyadlotut Thalabah Sedan,” kata salah satu tim KIR, Ridwan.
Saat tiba di Surabaya dan mengikuti rangkaian acara, Ridwan merasa agak minder. Maklum, melihat persentasi tim lain dianggapnya lebih bagus.
“Saingannya bagus-bagus, itu yang pertama membuat saya minder. Tapi saya dan tim tetap berusaha untuk tampil semaksimal mungkin, tetapi setelah presentasi kami semakin pesimis dan tidak berharap banyak karena saat presentasi pertanyaan yang diajukan semuanya di luar dugaan kami, meskipun kami dapat menjawab. Hingga akhirnya saat pengumuman tiba, kami masih tidak menyangka bisa berdiri di panggung dan mengangkat piala kemenangan, yakni juara pertama. Kami semua histeris ketika nama MA Riyadlotut Thalabah disebut sebagai juara pertama.” Kenang Ridwan.
Ridwan juga berharap, bisa berkesempatan mengikuti ajang Karya Ilmiah lainnya, dan dapat membawa nama MA Riyadlotut Thalabah Sedan semakin dikenal di kancah Nasional. –nwl/ss