Rembang – Kabar gembira bagi masyarakat Rembang. Mulai 3 Januari 2022, layanan haji sudah tidak dibatasi lagi. Hal ini seiring dengan dibukanya Siskohat hingga sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Kabupaten Rembang, Zuhri mengatakan, layanan haji mencakup pendaftaran dan pembatalan haji sebelumnya hanya dibatasi Senin – Jumat hingga pukul 12.00 WIB. Hal ini karena situasi masih PPKM.
“Namun per awal Januari 2022, kedua layanan ini sudah bisa dilayani hingga sore di gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Rembang,” kata Zuhri ketika diwawancara Jumat (7/1/2022).
Staf Seksi PHU Kemenag Rembang, Legowati menyebutkan, masyarakat bisa melakukan setoran awal BPIH di loket bank yang ada di gedung PLHUT. “Jadi cukup di satu atap, pendaftaran haji sudah bisa dilakukan,” kata Legowati.
Hingga berita ini diturunkan, daftar antrian haji di Kabupaten Rembang mencapai tahun 2051. “Daftar antrian haji sekarang sudah 30 tahun,” terangnya.
742 calhaj
Terkait pemberangkatan haji, Zuhri mengatakan belum ada informasi resmi dari Kemenag RI. Namun yang pasti, pihaknya selalu mempersiapkan diri untuk pemberangkatan. “Daftar calon haji yang tertunda keberangkatannya mencapai 742 orang. Yang meninggal 15 orang,” kata Zuhri.
Kendati demikian, pihaknya akan berupaya mempersiapkan dengan maksimal apabila ada pemberangkaan haji tahun ini. “Kalau jadi ada pemberangkatan haji, walaupun hanya enam bulan, kita maksimalkan persiapannya,” ujar Zuhri. — iq
Perkuat Zona Integritas, Biro Ortala Kemenag RI Dorong Kemenag Rembang Terapkan Layanan Berdampak
Rembang (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengikuti monitoring dan evaluasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) dari Biro...
Selanjutnya