Rembang – FKDT Kecamatan Sluke menggelar Pekan Ittihad Madaris yang diadakan pada Jumat-Sabtu (30-31/8/2019) di Jatisari, Sluke. Acara ini diikuti oleh 24 madrasah se-Kecamatan Sluke.
Pembukaan acara ini diadakan pada Jum’at (30/8/2019) di Lapangan Jatisari, Sluke. Hadir dalam pembukaan ini, Kasi PD Pontren Kemenag Rembangm Tri Mulyani, Ketua FKDT Kabupaten Rembang, Sururi, dan pengurus FKDT kecamatan Sluke, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Tri Mulyani mengatakan, madrasah Diniyyah merupakan sarana untuk memperdalam ilmu agama bagi para santri. Melalui madrasah diniyah, karakter akan terbangun sesuai dengan nilai-nilai Islam. Oleh karena itu, kualitas madrasah diniyah agar semakin ditingkatkan agar keberadaannya tetap diminati masyarakat.
“Agar madrasah diniyyah tetap eksis di tengah-tengah masyarakat, manajemen madin harus ditata dengan rapi. Baik jam Kegiatan Belajar Mengajar, administrasi, serta peningkatan sarana dan prasarana,” kata Tri.
Ketua FKDT Kabupaten Rembang, Sururi mengapresiasi FKDT Kecamatan Sluke yang secara konsisten mengadakan pekan Madaris ini. “Dengan penyelenggaraan Ittihad Madaris secara rutin, semangat masyarakat untuk belajar agama di Madin diharapkan semakin bertambah. Dan syiar Islam semakin berkembang,” kata Sururi.
Ittihad Madaris ini merupakan perhelatan lomba yang diadakan oleh FKDT Kecamatan Sluke setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini diikuti oleh 24 madrasah diniyyah dan melombakan berbagai mata pelajaran.
Lomba yang diadakan antara lain pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Indonesia, Kaligrafi, Puisi Islam, MQK, Cerdas Cermat Agama, Tahfidz Juz 30, serta murottal wa imla’. Kegiatan ini diadakan selama dua hari, yaitu Jum’at-Sabtu (30-31/8/2019). Sebaga i puncak kegiatan yaitu pengajian akbar dengan tausiyah dari KH Ahmad Nasihin dari Jepara. Acara pembukaan dimeriahkan oleh pawai ta’aruf dari Madrasah Tsanawiyah Maslakul Huda Sluke. — iq
Perkuat Zona Integritas, Biro Ortala Kemenag RI Dorong Kemenag Rembang Terapkan Layanan Berdampak
Rembang (Kemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang mengikuti monitoring dan evaluasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) dari Biro...
Selanjutnya