Rembang – Kegembiraan menyambut awal Ramadhan sungguh terlihat di setiap wajah sumringah kaum muslimin. Hal ini tercermin antusias jama'ah dalam menjalankan salat tarawih di hari pertama malam Ahad,(2/4/2022).
“Berkahnya majlis taklim ada di mana -mana, baik di setiap mushola masjid dan pertemuan RT atau Jam'iyyah, umat islam semakin sadar dalam beragama. Sabda Nabi Muhammad SAW
من فرح بدخول رمضان حرم الله جسده على النيران
Barangsiapa yang merasa senang bergembira atas datangnya bulan Ramadhan, maka Allah mengharamkan badannya orang tersebut dari api neraka. Dan hadis ini benar-benar sudah tertanam di sanubari setiap jama'ah, ” kata Miftahul Anam seusai menjadi imam di musholla Al- Mubarok.
Menurutnya, salah satu Program kegiatan Ramadhan KUA Pamotan mengadakan pengajian di majlis taklim di desa binaan masing-masing.
“Setelah solat tarawih mulai malam kedua akan saya isi pengajian, agar Ramadhan lebih bermakna,” tambahnya singkat.
Lain halnya tanggapan Sri Setyaningsih , PAH KUA Pamotan saat di ditanya tentang kemuliaan Ramadhan.
“Mengapa Ramadhan itu bulan yang paling mulia?, itu karena didalam bulan ini Allah SWT menurunkan Alquran. Malaikat paling mulia adalah Jibril, karena ia yang membawa alquran menyampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang notabenya juga orang yang paling mulia.”
Dia mengajak semua jama'ah di majlis taklim Nurul Qur'an ( MTNQ) Di desa binaanya agar selalu rajin membaca Al-Quran, apalagi di bulan Ramadhan ini.
“Membaca Al-Qur'an adalah cara kita berdiskusi berdialog dengan Allah. Sebagaimana hadis nabi,
من اراد ان يحدث ربه فليقرء القران
Barangsiapa yang ingin berdialog dengan Tuhannya, maka bacalah Alquran,” kata Tya mengakhiri penjelasannya. –
Penulis : Sri Setyaningsih
Editor : Shofatus Shodiqoh