Rembang – Bupati Rembang, H. Abdul Hafidz berpesan kepada jemaah haji asal Rembang untuk menjaga nama baik Indonesia. Hal itu ditekankan Bupati saat melepas pemberangkatan Jemaah Calon Haji asal Rembang yang tergabung dalam kloter 62 an 63.
Pemberangkatan diadakan pada Jum’at (3/8/2018) pukul 05.00 WIB dan pukul 09.00 WIB. Hadir dalam acara ini, Wakil Bupati Rembang, Bayu Andrianto, jajaran Forkopimda Rembang, dan sejumlah ulama. Adapun jumlah jemaah calon haji yang diberangkatkan yaitu, 254 untuk kloter 62 dan 354 orang untuk kloter 63.
Dalam sambutannya, Bupati berpesan kepada jemaah untuk melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya, terutama pada hari-hari inti berhaji, yaitu selama enam hari. Bupati berpesan agar JCH tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Kami berpesan pula untuk selalu menjaga nama baik Indonesia, sebab kita juga merupakan duta bangsa,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati mendoakan jemaah agar selalu diberikan kesehatan, sehingga bisa pulang ke tanah air dengan selamat.
Sementara Plt Kasi Gara Haji dan Umroh, Mohammad Ali Anshory mengatakan, untuk kloter 64 akan berangkat pada Sabtu (4/8/2018) pukul 00.00. “Sementara ini belum ada perubahan jadwal untuk kloter 64,” kata Ali Anshory.
Sebegaimana diberitakan, jumlah jemaah calon haji asal Rembang berjumlah 790 orang. Namun karena ada satu jemaah yang baru saja meninggal dunia kemarin (2/8/2018), total CJH menjadi 789 orang. Rinciannya, 254 tergabung dalam kloter 62 bersama dengan Jemaah asal Pati, 354 tergabung dalam kloter 63, dan 181 tergabung dalam kloter 64 bersama dengan JCH asal Jepara.
JCH tersebut berangkat menuju asrama Haji Donohudan, Boyolali dengan 21 bus. Rinciannya, tujuh bus pada kloter 62, sembilan bus pada kloter 63, dan lima bus pada kloter 64. Kakankemenag Kabupaten Rembang dan Plt Kasi Gara Hajum turut berangkat ke asrama Haji Donohudan untuk mendampingi jemaah hingga proses pemberangkatan menuju Arab Saudi selesai. — iq