Rembang – Pencak silat dapat berfungi sebagai upaya untuk menanamkan pendidikan karakter pada siswa. Karena di dalam Pencak silat, siswa tidak hanya diajarkan agar bisa beladiri atau seni tapi juga pendidikan akhlak berjiwa pendekar yang harus dipegang oleh semua siswa.
Selain itu, olahraga bela diri ini untuk bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian siswa dan sebagai wadah kegiatan positif siswa. Beberapa manfaatnya antara lain, menjaga kesehatan, meningkatkan kedisplinan dan komitmen, meningkatkan kemampuan bersosialisasi, melatih keberanian, melatih motorik dan lain-lain.
Oleh karena itu, MTs N 4 Rembang mengadakan kegiatan ekstra kurikuler beladiri Pencak silat Pagar Nusa, yang dilaksanakan tiap hari setiap hari Jum'at, pukul 15.30 WIB-Selesai dan dibimbing oleh Ihwan Mustaqim.
Ihwan Mustaqim berharap, ekstra kurikuler Pencak silat Pagar Nusa di MTsN 4 Rembang bisa menjadi wadah dalam mengembangkan minat bakat siswa khususnya dalam dunia seni beladiri.
Lokasi atau tempat kegiatan ekstrakurikuler pencak silat Pagar Nusa diadakan di lapangan MTs N 4 Rembang di halaman belakang dan diikuti oleh 23 siswa.
Beladiri Pagar Nusa adalah salah satu dari banyak perguruan pencak silat di Indonesia. Organisasi Pagar Nusa didirikan pada tanggal 03 Januari 1986/22 Rabi'ul akhir 1406H oleh K.H Abdullah Maksum Jauhari di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa timur.
Ihwan menambahkan banyak tehnik yang diajarkan mulai dari pukulan, tendangan, tangkisan dan lain-lain. Satu kunci dalam belajar pencak silat yaitu niat dan Istiqomah.
Siti Nur Kholifatul Hidayati kelas 8.1 yang juga peserta kegiatas eskul beladiri mengungkapkan perasaan senangnya bisa belajar bela diri, karena bisa untuk melidungi diri dsan juga untuk menyehatkan tubuh. – dwi/iq