Rembang — Seluruh ASN di Kementerian Agama Kabupaten Rembang diminta untuk bersinergi memperkuat diri menghadapi tantangan ke depan yang kian berat. Demikian ditandaskan oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho'illah pada Sosialisasi Program Kerja Tahun Anggaran 2019, pada Selasa (15/1/2019) di rumah makan Citra Resto, Rembang.
Atho'illah mengatakan, tugas ASN dari waktu ke waktu semakin berat. Ini karena tuntutan masyarakat yang kian meningkat tidak disertai dengan kuantitas SDM yang seimbang. Oleh karena itu, setiap ASN untuk bekerja optimal menjalankan tusinya.
Atho’illah mengibaratkan, Kemenag itu sebuah bangunan. “Lembaga ini bisa jejeg bergantung pada ASN yang sengkuyung sebagai penyangga bangunan itu. Namun jika penyangganya tidak kuat, maka rubuhlah rumah itu,” tandas Atho'illah.
Untuk menguatkan rumah besar ini, lanjut Atho'illah, segenap ASN diminta untuk saling bekerjasama dan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Hal ini mengingat, tugas ASN ke depan yang semakin berat. “Tantangan ASN ke depan sangatlah berat, karena persoalan masyarakat yang bertambah rumit pula,” tukas Atho'illah.
Guna menguatkan lembaga ini pula, Atho'illah meminta kepada satuan kerja untuk meningkatkan tata kelola administrasi maupun anggaran menjadi lebih baik. Menurut Atho'illah, sebuah lembaga yang didukung oleh tata kelola yang baik akan mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan transparan sesuai dengan visi misi Kementerian Agama.
“Hal ini berlaku untuk semua satuan tugas, Madrasah negeri, dan KUA,” sambungnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Mohammad Ali Anshory mengatakan, tata kelola pemerintahan yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya berlaku untuk semua aspek, baik administrasi, keuangan, kedisiplinan, hingga kebersihan lingkungan.
Acara ini dihadiri oleh pejabat di lingkungan Kankemenag Kabupaten Rembang, Kepala Madrasah negeri, Kepala KUA, Kepala Urusan Tata Usaha Madrasah Negeri, dan para bendahara terkait.
Terbagi dalam dua komisi, kegiatan ini membahas tentang rencana program kerja tahun anggaran 2019 serta evaluasi program kerja tahun 2018. – iq